Menanti Tuah Mental Juara Juventus di Timnas Italia

PanditSharing

by Pandit Sharing

Pandit Sharing

Ingin menulis di PanditFootball.com? Kirimkan ke sharingpandit@gmail.com

1. Lengkapi dengan biodata singkat dan akun Twitter di bawah tulisan
2. Minimal 900 kata, ditulis pada file Ms. Word
3. Tulisan belum pernah dipublikasikan di media apapun (blog, website, forum, dll)
4. Tambahkan alamat lengkap dan nomor HP (tidak dipublikasikan)

Menanti Tuah Mental Juara Juventus di Timnas Italia

Oleh: Muhamad Iqbal Alfan*

Italia akan memulai Piala Eropa 2016 pada Senin (13/6) malam nanti. Tidak seperti kesebelasan negara yang pernah juara dunia lainnya, tidak banyak perhatian untuk Italia yang diberikan. Yang ada hanyalah harapan agar Italia membuat kejutan.

Banyak sekali kejutan dalam skuat yang dipanggil Antonio Conte ke Piala Eropa. Sejumlah pemain yang biasa dipanggil justru dicoret. Sebut saja Andrea Pirlo yang dianggap sebagai jenderal lini tengah. Belum lagi ada nama Sebastian Giovinco yang dianggap sebagai pemain kesayangan Conte pun tak ikut dipanggil. Malah, Riccardo Montolivo yang man bagus bersama AC Milan pun ikut dicoret. Skuat Gli Azzuri pun dianggap menyertakan skuat yang benar-benar baru apalagi setelah Claudi Marchisio dan Marco Verrati yang tak dipanggil karena cedera.

Di skuat Italia ada enam pemain Juventus, termasuk trio bek Leonardo Bonucci, Andrea Barzagli, dan Giorgio Chiellini. Ada pula Gianluigi Buffon, Stefano Sturaro, dan Simone Zaza. Ini yang membuat bahasan soal Italia, berarti juga bicara soal Juventus yang kerap dijuluki La Fidanzata D’Italia karena selalu memasok pemain ke timnas. Hal ini sejatinya tak lepas dari kebijakan transfer Juventus yang mendahulukan pemain Italia untuk masuk ke dalam skuat.

Tentu banyaknya pemain Juventus yang dipanggil bukannya tanpa sebab. Selain merupakan kesebelasan tersukses di Italia dengan raihan 55 gelar di semua ajang, para pemain Juventus pun punya kualitas di atas rata-rata. Rasanya jika ada dua pemain yang berposisi sama, dan berkemampuan sama dipanggil timnas, apabila salah satu di antara pemain itu merupakan punggawa “I Bianconeri”, pastilah pemain Juve yang dipanggil. Hal ini merupakan sugesti tersendiri, bagi Italia tentunya karena telah memiliki ikatan batin yang kuat dengan klub peraih dua gelar Liga Champions tersebut.

Di Piala Eropa kali ini, Gli Azzuri tidak masuk ke dalam tim unggulan seperti Prancis, Jerman, dan Spanyol. Buffon pun angkat bicara tentang Italia yang tidak masuk ke dalam tim unggulan. “Saya menempatkan Italia berada di antara outsider [non-unggulan]. Kami ada di belakang Jerman, Prancis, Spanyol, dan Belgia yang di atas kertas layak tampil sebagai favorit,” kata Buffon dikutip dari Football Italia, Rabu (8/6/2016). “Ini kesempatan timnas italia untuk bermain tanpa beban, dalam perhelatan Piala Dunia 2006 pun kala itu Italia tidak masuk dalam kesebelasan unggulan, tapi akhirnya Italia berhasil meraih juara, begitu pun pada Piala Eropa 2012 yang kala itu masuk final tetapi kalah oleh Spanyol.”

Apa yang menerpa Italia sejatinya mirip dengan apa yang terjadi pada Juventus pada musim ini. Paul Pogba dan kolega meraih hasil buruk pada awal musim dan sempat terseok-seok di papan bawah klasemen. Mereka pun cepat-cepat disingkirkan dari perburuan scudetto. Namun, mental juara berkata lain. Juventus justru menjadi pemuncak di akhir musim dengan jarak sembilan poin dari peringkat kedua.

Kehadiran para pemain Juventus berperan penting buat Italia. Penggemar Italia tentu berharap mental juara Juventus bisa menular. Apalagi, pelatih Italia saat ini, Antonio Conte, adalah sosok yang juga pernah membawa Juventus meraih tiga scudetto berturut-turut.

Conte umumnya menggabungkan pemain muda dengan pemain senior. Para pemain senior Juve seperti Buffon, Chiellini, dan Barzagli-lah yang diharapkan bisa membimbing para pemain muda Italia, bukan cuma di Piala Eropa 2016, tetapi di ajang-ajang selanjutnya.

Daftar skuat Italia Piala Eropa 2016:

Kiper

Gianluigi Buffon (Juventus), Federico Marchetti (Lazio), Salvatore Sirigu (Paris Saint Germain)

Bek

Giorgio Chiellini (Juventus), Leonardo Bonucci (Juventus), Andrea Barzagli (Juventus), Matteo Darmian (Manchester United), Mattia De Sciglio (AC Milan), Angelo Ogbonna (West Ham United)

Gelandang

Federico Bernardeschi (Fiorentina), Antonio Candreva (Lazio), Daniele De Rossi (AS Roma), Alessandro Florenzi (AS Roma), Emanuele Giaccherini (Bologna), Marco Parolo (Lazio), Stefano Sturaro (Juventus), Thiago Motta (Paris Saint Germain)

Penyerang

Ciro Immobile (Torino), Simone Zaza (Juventus), Stephan El Shaarawy (AS Roma), Eder (Internazionale Milan), Graziano Pelle (Southampton), Lorenzo Insigne (Napoli)

Allenatore

Antonio Conte

*Penulis merupakan mahasiswa. Tinggal di Dukuhpuntang, Cirebon. Berakun twitter @IqbaalAlfan

foto oleh Duy Safari --> https://www.flickr.com/photos/dphuonq/3153462027

ed: fva

Komentar