Sejak Awal Southampton Sudah Menganggap Stones Sebagai Titik Lemah

Berita

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Sejak Awal Southampton Sudah Menganggap Stones Sebagai Titik Lemah

Pemain Southampton, Nathan Redmond, membeberkan alasan kenapa timnya mampu menahan imbang Manchester City di Stadion Etihad pada Minggu (23/10/2016) malam. Semuanya adalah karena sejak awal, Southampton sudah mengincar John Stones, bek City yang didaulat menjadi ball-playing defender.

Pada laga Minggu (23/10/2016) malam tersebut, Southampton menahan imbang Manchester City dengan skor 1-1. Nathan Redmond berhasil membawa The Saints unggul terlebih dahulu setelah ia berhasil memanfaatkan back pass tanggung John Stones, sebelum akhirnya City menyamakan kedudukan lewat Kelechi Iheanacho.

Hasil ini menambah hasil-hasil minor yang Manchester City raih sejauh ini. Sejak ditahan imbang oleh Glasgow Celtic 3-3 dalam ajang Liga Champions, The Citizens tampak sulit untuk meraih kemenangan. Terakhir mereka ditahan imbang oleh Everton 1-1 dan ditaklukkan oleh Barcelona 4-0 dalam ajang Liga Champions.

Seperti dilansir Daily Mirror, Redmond mengungkapkan alasan timnya dapat menahan imbang City. Ia berujar bahwa The Saints sejak awal memang sudah mewaspadai John Stones sebagai pemain yang akan mengalirkan bola ke depan dan menjadi titik awal City. Ia juga berujar bahwa sistem tiga bek yang digunakan oleh City memberikan para pemain depan Southampton banyak ruang untuk berkreasi.

"Sesudah kami menonton pertandingan mereka, kami tahu akan ada banyak kesempatan yang datang bagi kami karena mereka bermain dengan tiga bek di belakang. Saya pun diserahi tugas untuk terus menekan John Stones dan memerhatikan segala gerak-geriknya," ujar Redmond.

"Sekali saya dapat kesempatan itu, saya pun tidak menyia-nyiakannya dan langsung mencetak gol. Untungnya saya dapat tetap tenang, karena saya memang sengaja melatih diri saya untuk itu," tambahnya.

Hasil ini menjadi hasil yang positif bagi The Saints yang sekarang menduduki peringkat ke-delapan sementara Liga Primer. Mereka juga sudah lima kali tidak terkalahkan dalam setiap laga. Namun Redmond juga mengakui bahwa ia tidak senang karena tidak dapat mengalahkan Manchester City, padahal mereka unggul terlebih dahulu.

"Kami senang meraih hasil imbang di sini (Etihad), tapi kami juga kecewa karena seharusnya kami dapat mencetak tiga poin. Sebenarnya kami datang ke sini dengan mental yang baik dan berharap dapat meraih hasil positif. Tapi hasil imbang ini saya kira sudah cukup bagi kami," ujar penyerang yang sebelumnya berposisi sebagai winger ini.

Seringnya City meraih hasil minor ini tentunya adalah lampu kuning bagi Pep Guardiola, yang tampak masih berusaha untuk menerapkan filosofi bermainnya kepada para pemain City. Kalau tidak segera menerapkan filosofinya, bukan tidak mungkin posisinya di City akan semakin terancam.

foto: @NathanRedmond22

Komentar