Prediksi Pertandingan Manchester City vs Barcelona: Tak Akan Seperti Pertemuan Pertama

Analisis

by Ardy Nurhadi Shufi

Ardy Nurhadi Shufi

Juru Taktik Amatir
ardynshufi@gmail.com

Prediksi Pertandingan Manchester City vs Barcelona: Tak Akan Seperti Pertemuan Pertama

Manchester City akan kembali bersua Barcelona dalam lanjutan Liga Champions 2016/2017. Pada laga yang akan digelar di Etihad Stadium, Rabu (02/11/2016) dini hari WIB tersebut, bayang-bayang kekalahan City dengan skor telak 4-0 di Camp Nou jelas menyeruak ke permukaan.

City lantas tak begitu diunggulkan pada laga ini. Apalagi setelah dijungkalkan Barca, City sempat ditahan Southampton di Liga Primer dan dikalahkan Manchester United di Piala Liga. Kemenangan baru kembali hadir pada pekan ke-10 Liga Primer ketika Manchester City bertandang ke markas West Bromwich Albion, di mana City menang telak 4-0.

Meski secara kualitas WBA jauh di bawah City, namun kemenangan tersebut menunjukkan satu hal; City telah menemukan komposisi ideal. Pada laga tersebut, Aguero kembali mencetak gol, bahkan mencetak brace, setelah sempat menjalani enam pertandingan tanpa membobol gawang lawan, yang merupakan terburuk sepanjang kariernya. Aguero pun mencetak satu asis pada laga ini.

Selain Aguero, dua sosok lain yang penampilannya mencuri perhatian adalah Ilkay Guendogan dan Fernando Reges. Khusus untuk Fernando, ia menjadi jawaban atas pincangnya sisi kanan pertahanan Manchester City yang ditinggal Bacary Sagna dan Pablo Zabaleta karena cedera. Fernando dengan baik memerankan inverted full-back atau false full-back.

Sementara itu untuk Guendogan, ia berhasil menyeimbangkan lini tengah City dengan dinamisme permainannya. Ia disiplin dalam bertahan maupun menyerang. Bersama Fernando, gelandang asal Jerman ini berhasil membuat kreator serangan WBA, Nacer Chadli, tak berkutik.

Baca juga: Peran Penting Guendogan dan Fernando dalam Kemenangan Telak Man City

Lebih dari itu, Guendogan turut menyumbang dua gol dan satu asis pada laga tersebut. Bahkan satu gol City lainnya pun gelandang keturunan Turki ini juga terlibat. Keputusan manajer Man City, Pep Guardiola, mencadangkan Kevin De Bruyne pun dijawabnya dengan penampilan yang bisa dibilang sensasional.

Ketika City sedang dalam momentum yang baik, Barcelona justru tengah menurun. Meski setelah mengalahkan City mereka berhasil meraih dua kemenangan, namun kemenangan-kemenangan tersebut didapat dengan susah payah; menghadapi Valencia menang 2-3 dengan gol di pengujung laga sementara melawan Granada hanya menang tipis 1-0.

Menurunnya performa Barcelona berkaitan dengan cederanya tiga pemain andalan kesebelasan berjuluk Blaugrana tersebut, yakni Gerard Pique, Jordi Alba, dan Andres Iniesta (ditambah Jeremy Mathieu yang terkena suspensi dan Jasper Cillesen yang cedera). Dua nama pertama mengalami cedera ketika menjalani laga melawan City di Camp Nou beberapa waktu lalu.

Yang paling kentara dari ketiga pemain di atas adalah absennya Iniesta. Pada laga melawan Granada terbukti Barca cukup kesulitan menembus lini pertahanan lawan. Trio MSN, Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar Jr., tak mencetak gol pada laga ini. Gol justru datang dari Rafinha, pemain yang diplot mengisi kekosongan Iniesta.

Melawan kesebelasan seperti City, sosok Iniesta jelas sangat dibutuhkan. Hal ini berkaitan dengan cara bermain City asuhan Pep Guardiola yang akan berusaha menekan lini pertahanan lawan sejak dini. Gelandang-gelandang kreatif seperti Iniesta jelas bisa menjadi solusi agar Barca bisa keluar dari tekanan, seperti yang tersaji pada pertemuan pertama.

Namun dengan absennya Iniesta, pelatih Barcelona, Luis Enrique, jelas tak memiliki banyak opsi yang bisa menggantikan peran Iniesta, khususnya untuk menemani Sergio Busquets dan Ivan Rakitic. Pilihan tersisa tinggal Denis Suarez, Rafinha, dan Andre Gomes atau Arda Turan.

Rafinha kemungkinan besar akan kembali dipilih mengisi pos yang ditinggalkan Iniesta, apalagi setelah mencetak gol kemenangan Barca atas Granada. Kandidat kuat lainnya hanya Andre Gomes, yang sama-sama sudah dua kali menjalani laga Liga Champions musim ini. Arda Turan baru sekali dimainkan di Liga Champions. Sementara Denis Suarez belum sama sekali.

Dengan situasi di atas, kami memprediksi pertemuan antara Manchester City dan Barcelona kali ini tidak akan seperti pertemuan pertama di mana City tak berdaya. Manchester City bahkan memiliki kans menang meski harus tampil tanpa Claudio Bravo yang dikartu merah di Camp Nou.

Apalagi Pep menegaskan pada konferensi pers bahwa laga ini akan menjadi laga final bagi skuatnya, mengingat saat ini City baru meraih empat poin dari tiga laga Liga Champions. Sehingga nantinya, City akan tampil habis-habisan pada laga ini untuk bisa meraih poin penuh untuk memanfaatkan Barcelona yang tampil tanpa Iniesta.

Komentar