Prediksi Indonesia vs Filipina: Indonesia Lebih Menjanjikan

Analisis

by redaksi

Prediksi Indonesia vs Filipina: Indonesia Lebih Menjanjikan

Ada optimisme tinggi dari pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, di sesi jumpa pers sebelum laga antara Indonesia vs Filipina digelar. Pelatih asal Austria tersebut cukup yakin jika skuat asuhannya bisa menaklukkan Filipina, khususnya setelah melihat laga antara Filipina melawan Singapura.

"Kami menyaksikan Filipina bermain melawan Singapura dan kami yakin kami bisa mengalahkan mereka," kata Riedl seperti yang dikutip ESPNFC. "Tentu saja, sekarang kami perlu membuktikannya di lapangan."

Kepercayaan diri tinggi dari Riedl ini memang cukup beralasan. Filipina gagal membobol gawang Singapura meski Singapura bermain dengan 10 pemain sejak pertengahan babak pertama. Secara permainan, Filipina pun memang tak terlihat lebih tangguh dari Thailand.

Sementara itu, Indonesia meski kalah dari Thailand sebenarnya cukup menampilkan penampilan yang menjanjikan. Hal itu terbukti dengan semangat juang timnas Garuda yang sempat menyamakan kedudukan setelah tertinggal dua gol. Pada uji tanding terakhir mereka pun bahkan mampu dua kali unggul melawan Vietnam, walau akhirnya tetap kalah di akhir pertandingan.

Sisi positifnya, lini serang Indonesia bisa memberikan ancaman bagi Filipina. Sementara sisi negatifnya adalah Indonesia cukup rentan kebobolan. Inilah yang membuat laga ini berpotensi menyajikan permainan terbuka dari kedua kesebelasan di mana akan terjadinya jual-beli serangan.

Filipina tampaknya tak akan mengubah susunan pemain mereka kala menghadapi Indonesia. Susunan pemain Filipina saat menghadapi Singapura memang merupakan skuat terbaik mereka. Apalagi mereka tak bisa memainkan dua pemain andalan mereka yang tak diizinkan oleh klub untuk memperkuat timnas Filipina, Daisuke Sato dan Javier Patino.

Sementara itu, kekalahan atas Thailand tampaknya akan membuat Riedl mengubah susunan pemain. Kurnia Meiga, yang kebobolan empat gol, tampaknya akan digantikan oleh Andritany Ardhyasa. Sementara untuk lini pertahanan mungkin tak akan ada perubahan, karena duet Yanto Basna dan Fachrudin Aryanto merupakan andalan Riedl. Namun di posisi gelandang, salah satu dari Stefano Lilipaly dan Bayu Pradana mungkin akan digantikan Evan Dimas. Tak menutup kemungkinan pula Andik Vermansah yang penampilannya kurang memuaskan pada laga melawan Thailand akan digantikan Zulham Zamrun atau Bayu Gatra.

Memainkan Andritany rasanya cukup penting bagi Indonesia. Filipina memiliki lini serang yang cukup berbahaya, di mana Singapura mendapatkan 14 kali tembakan yang tujuh di antaranya on target. Sementara tak seperti Kurnia Meiga, Andritany merupakan kiper yang terbiasa mendapatkan bombardir serangan lawan di Persija Jakarta.

Indonesia jelas akan menjadikan laga melawan Thailand sebagai pelajaran berarti. Umpan-umpan silang mungkin akan kembali dilancarkan para pemain sayap Indonesia. Cara bermain Indonesia di babak kedua saat melawan Thailand, kemungkinan akan langsung dipraktikkan sejak menit pertama mengingat Filipina pun bermain dengan skema dasar 3-5-2.

Filipina tak memiliki intensitas serangan secepat Thailand. Meski memainkan umpan-umpan pendek, distribusi bola dari belakang ke depan lebih lambat dari Thailand. Ini bisa menguntungkan Indonesia yang memiliki masalah transisi dari menyerang ke bertahan.

Filipina sendiri seperti yang dikatakan pelatih mereka, Thomas Dooley, akan mewaspadai kedua sayap Indonesia. Bahkan secara khusus ia mengatakan jika Rizky Pora menjadi pemain paling berbahaya dalam skuat Indonesia.

Bagi Indonesia dan Filipina, laga ini memang bisa dibilang pertaruhan mereka di ajang Piala AFF 2016 ini. Kekalahan yang mereka dapat pada laga ini akan membuat kans keduanya untuk lolos mengecil bahkan sirna (tergantung hasil akhir Thailand vs Singapura juga). Dua kekalahan bagi Indonesia jelas menjadi rekor buruk di Piala AFF. Sementara bagi Filipina, mereka harus menghadapi lawan terkuat di Grup A, yakni Thailand, di laga terakhir.

Namun Indonesia memiliki kans untuk menang yang lebih besar daripada Filipina. Meski pada Piala AFF 2014 lalu Filipina berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor telak 4-0, namun skuat dan permainan Indonesia saat ini terlihat lebih menjanjikan. Pada laga melawan Thailand pun sebenarnya Indonesia cukup memberikan perlawanan, sementara Filipina tampak belum menemukan skema ideal saat hadapi Singapura. Yang terpenting, Indonesia harus menghindari kesalahan-kesalahan individu seperti yang terjadi di laga melawan Thailand.

Komentar