Ada Pemutihan Kartu Kuning di Semifinal Piala AFF

Berita

by redaksi

Ada Pemutihan Kartu Kuning di Semifinal Piala AFF

Indonesia memastikan diri lolos ke babak semifinal Piala AFF 2016 setelah pada pertandingan terakhir grup A sukses mengalahkan Singapura dengan skor 1-2. Kemenangan ini, yang juga disertai dengan kekalahan tuan rumah Filipina atas Thailand, membuat warga Indonesia gegap gempita. Untuk pertama kalinya sejak 2010 silam, Indonesia lolos dari fase grup Piala AFF.

Indonesia dijadwalkan akan menjadi tuan rumah terlebih dahulu dalam, leg pertama babak semifinal Piala AFF 2016 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor pada Sabtu (3/12/2016). Namun lolosnya Indonesia ke semifinal ini disertai dengan cukup banyak masalah. Selain masalah pembelian tiket yang menjadi fokus dan membuat beberapa warga geram karenanya, lini pertahanan jelas menjadi hal yang harus segera dibenahi oleh pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl.

Namun Tim Merah Putih tidak akan diperkuat oleh duet bek tengah yang tak tergantikan bahkan sejak uji tanding melawan Malaysia pada Oktober 2016 silam, yaitu Fachrudin Aryanto dan Rudolf Yanto Basna. Kedua pemain tersebut terkena hukuman akumulasi kartu setelah mendapatkan kartu kuning dalam laga melawan Filipina dan Singapura.

Baca Juga: Indonesia Tanpa Duet Bek Tengah Andalan di Semifinal Piala AFF 2016?

Meskipun begitu, ada pemutihan kartu di babak semifinal Piala AFF ini. Seperti tertera dalam regulasi Piala AFF pasal 15 ayat 3.2, bahwa "setiap pemain yang berhasil lolos ke babak semifinal dan sudah terkena kartu kuning, maka kartu kuning tersebut akan dihilangkan sejak babak semifinal".

Ini artinya, meski harus kehilangan dua bek tengah yang menjadi pilar selama fase grup, Indonesia bisa sedikit lega karena Boaz Salossa, Stefano Lilipaly, dan Evan Dimas Darmono yang juga mendapatkan kartu kuning dalam pertandingan fase grup akan aman dari ancaman akumulasi kartu kuning pada pertandingan semifinal nanti.

Kartu kuning yang diterima oleh Boaz, Evan, dan Lilipaly pada babak grup akan dihilangkan. Sementara Yanto dan Fachrudin tetap tak bisa berlaga karena dua kartu kuning yang keduanya dapatkan di babak grup. Pemutihan hanya berlaku pada pemain yang terkena satu kartu kuning saja.

Hukuman ini pun berlaku bagi para pemain dari tim lain, tak terkecuali lawan Indonesia di semifinal nanti, Vietnam. Selama fase grup, tercatat ada satu pemain Vietnam yang sudah terkena kartu kuning.

Ia adalah Ngo Hoang Thinh, salah satu pemain andalan Vietnam di lini tengah. Hukuman kartu kuning yang sudah ia terima pun mengalami pemutihan dan ia aman dari ancaman akumulasi di semifinal nanti.

Setidaknya dengan adanya peraturan ini, Indonesia bisa sedikit lebih leluasa kala menjalani leg pertama semifinal Piala AFF 2016. Karena meski Boaz, Lilipaly, dan Evan mendapatkan kartu kuning melawan Vietnam di Stadion Pakansari nanti, keduanya masih bisa berlaga di leg kedua. Terkecuali, ada pemain yang terkena kartu merah tentunya.

(sf)

Komentar