Prediksi Vietnam vs Indonesia: Au Van Hoan Bisa Jadi Ancaman Baru Indonesia

Analisis

by Ardy Nurhadi Shufi

Ardy Nurhadi Shufi

Juru Taktik Amatir
ardynshufi@gmail.com

Prediksi Vietnam vs Indonesia: Au Van Hoan Bisa Jadi Ancaman Baru Indonesia

Indonesia memang berhasil menang 2-1 atas Vietnam pada leg pertama semifinal Piala AFF 2016. Namun kemenangan tersebut belum terlalu aman bagi Indonesia. Kalah 0-1 pada leg kedua yang berlangsung di My Dinh National Stadium pada Rabu, 7 Desember 2016, bisa membuat Indonesia gagal melangkah ke babak final.

Yang perlu diwaspadai oleh Indonesia di markas Vietnam ini adalah agresivitas menyerang mereka. Karena sepanjang 2016 ini, mereka selalu mencetak banyak gol kala bermain di kandang. Cina Taipei dikalahkan 4-1, Suriah dikalahkan 2-0, sementara Korea Utara dibungkam 5-2, dan terakhir Indonesia ditaklukkan 3-2.

Maka jika ditotal, Vietnam mencetak 14 gol dalam empat laga kandang. Ini berbeda ketika di Piala AFF 2016. Di fase grup, Vietnam hanya mencetak lima gol dari tiga pertandingan. Menghadapi Indonesia di Stadion Pakansari, Bogor, Vietnam hanya mencetak satu gol.

Indonesia jelas perlu waspada saat menjalani laga leg kedua nanti. Tekanan dari puluhan ribu pendukung Vietnam pun akan memberikan kekuatan lebih pada Vietnam.

Selain itu, ada satu hal lagi yang perlu diwaspadai Indonesia, yakni Au Van Hoan. Pada leg pertama, pemain yang membela Becamex Binh Duong tidak bermain. Posisinya ditempati oleh pemain berusia 21 tahun, Bui Tien Dung. Pelatih timnas Vietnam, Nguyen Huu Thang, memang gemar melakukan rotasi pemain.

Menghadapi Indonesia dengan situasi kalah 1-2, tampaknya Au Van Hoan akan kembali menempati sisi kanan pertahanan Vietnam. Van Hoan memang merupakan bek kanan utama Vietnam, sudah diandalkan sejak membela Vietnam U23. Pemilik 15 caps timnas Vietnam ini bermain pada laga Vietnam menghadapi Malaysia dan Kamboja di fase grup.

Kehadiran Van Hoan jelas patut diwaspadai Indonesia. Pemain berusia 27 tahun ini merupakan andalan di sisi kanan Vietnam bersama Nguyen Trong Hoang. Kordinasi keduanya memang tak perlu diragukan lagi karena keduanya bermain bersama di Becamex. Bisa diibaratkan, keduanya seperti Muhammad Ridwan dan Supardi Nasir di Indonesia.

Sementara itu, seperti yang sudah disinggung sebelumnya, sisi kanan Vietnam merupakan sisi yang paling berbahaya dari serangan mereka. Saat pelanggaran Benny Wahyudi pada Le Cong Vinh yang berujung penalti terjadi, umpan silang berasal dari kanan Vietnam. Ini melengkapi empat dari lima gol Vietnam di fase grup yang tercipta dari sisi kanan.

Atas hal ini Rizky Pora dan Abduh Lestaluhu perlu lebih berhati-hati menghadapi serangan sisi kanan Vietnam pada laga ini. Namun dengan kekompakan dan kedisiplinan keduanya, Indonesia patutnya bisa menghadapi duet sisi kanan Vietnam tersebut.

Incar Gol Cepat, Indonesia!

Situasi keunggulan 2-1 memang membuat Indonesia cukup percaya diri pada laga ini karena sebelumnya dua kali gagal menaklukkan Vietnam di uji tanding. Hanya saja Indonesia tetap rentan dengan adanya aturan gol tandang.

Dalam konferensi pers, pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, mengatakan bahwa Indonesia mungkin saja akan bermain lebih defensif untuk mengamankan keunggulan. Meskipun begitu, ia juga tak akan terlalu mengubah skema bermainnya pada leg pertama.

Sebenarnya, Indonesia perlu mengincar gol cepat di laga ini. Keunggulan 1-0 terlebih dahulu akan membuat tekanan akan semakin berlebih pada Vietnam.

Namun Indonesia juga perlu menghemat stamina pada laga ini karena Indonesia kerap kedodoran di akhir-akhir pertandingan. Tak jarang Indonesia kebobolan di 15 menit terakhir pertandingan. Vietnam pun melakukannya saat mengalahkan Indonesia 3-2.

Menghemat stamina juga diperlukan untuk mengantisipasi babak tambahan waktu 2x15 menit. Situasi ini terjadi jika pada 90 menit Indonesia kalah 2-1. Ini juga berkaitan dengan pernyataan Riedl yang tidak menyiapkan latihan tendangan penalti menjelang laga ini.

Indonesia mungkin nantinya akan mengejar gol cepat, lalu akan fokus menjaga keunggulan hingga akhir laga. Mengandalkan serangan-serangan balik dengan garis pertahanan rendah bisa jadi pilihan tepat bagi Indonesia untuk semakin merepotkan lini serang Vietnam yang akan tampil habis-habisan pada laga ini.

***

Vietnam memang seringkali tampil lebih baik saat bermain di kandang sendiri. Namun perlu diingat juga jika Indonesia pun saat ini memiliki catatan selalu mencetak dua gol di sepanjang pertandingan Piala AFF 2016. Jika Indonesia bisa kembali mencetak dua gol, Vietnam akan semakin tersudut dan kans Indonesia untuk lolos semakin besar.

Indonesia perlu mewaspadai sisi kanan penyerangan Vietnam di leg kedua ini. Au Van Hoan mungkin akan kembali dipasang menemani Trong Hoang. Jika Rizky Pora dan Abduh Lestaluhu bisa mengamankan sisi kiri pertahanan Indonesia dari serangan mereka, ini artinya Indonesia bisa mengamankan tiket lolos ke babak final Piala AFF 2016. Ayo Indonesia!

Komentar