Akan Ada Perubahan Format Kompetisi di Piala AFF 2018

Berita

by Redaksi 27

Redaksi 27

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Akan Ada Perubahan Format Kompetisi di Piala AFF 2018

Gelaran Piala AFF 2018 mendatang akan mengalami sedikit perubahan format. Jika saat ini kompetisi utama Piala AFF hanya diikuti oleh delapan kesebelasan, pada 2018 nanti akan ditambah menjadi 10 kesebelasan.

Perubahan format ini dimulai dengan akan dihapuskannya babak kualifikasi. Kesebelasan dengan peringkat ke-10 dan ke-11 sesuai dengan ranking FIFA wilayah Asia Tenggara akan memperebutkan satu spot sisa di babak grup Piala AFF melalului babak play-off.

Dengan bertambahnya partisipan menjadi 10 kesebelasan, format babak grup juga mengalami perubahan. Jika sebelumnya delapan kesebelasan terbagi ke dalam dua grup dengan masing-masing grup terdiri dari empat kesebelasan, pada 2018 nanti dua grup ini masing-masing terdiri dari lima kesebelasan.

Selain itu pada babak grup 2018 nanti akan dilakukan format pertandingan kandang dan tandang, masing-masing kesebelasan akan memainkan empat laga pada babak grup, dengan rincian dua laga kandang dan dua laga tandang. Penentuan laga kandang dan tandang akan ditentukan melalui undian. Tidak ada lagi format tuan rumah pada babak grup seperti yang diterapkan pada edisi Piala AFF sebelumnya.

Meskipun begitu, perubahan format terjadi hanya pada babak grup saja. Pada laga semifinal dan final, sistem kandang-tandang tetap digunakan. Ini artinya, masing-masing grup tetap hanya meloloskan dua kesebelasan saja, yakni juara grup dan runner up grup.

Sementara itu, direktur pemasaran Red Card Group yang juga mantan pemain timnas Singapura, R. Sasikumar, memberikan pandangannya mengenai perubahan ini. Menurutnya, perubahan format seperti ini akan menguntungkan dari segi pendapatan, karena akan lebih banyak laga yang disiarkan oleh televisi.

“Ini masuk akal dari segi pendapatan. Akan lebih banyak pertandingan yang dimainkan di depan pendukung sendiri, lebih banyak pertandingan yang disiarkan oleh televisi dan itu berarti lebih banyak pendapatan, itu masuk akal,” ujarnya seperti yang dikutip oleh Fox Sports Asia.

Perubahan format di Piala AFF ini bukan pertama kali terjadi. Pada gelaran Piala AFF (dahulu Piala Tiger) 1996 sampai 2000, format babak grup sampai babak gugur masih menggunakan format satu tuan rumah. Pada edisi Piala AFF 2002, sedikit terjadi perubahan format pada babak grup yang menggunakan dua tuan rumah yang terbagi ke dalam dua grup. Tetapi pada babak gugur tetap menggunakan satu tuan rumah.

Lalu pada edisi Piala AFF 2004 sampai 2008 terjadi perubahan format pada babak gugur. Babak gugur dilaksanakan dengan format kandang dan tandang tetapi tidak menganut aturan keuntungan gol tandang. Aturan keuntungan gol tandang baru diterapkan pada gelaran Piala AFF 2010.

Sejak edisi Piala AFF 2007, format perebutan juara ketiga yang diterapkan sejak awal penyelenggaraan Piala AFF dihapuskan. Kesebelasan yang kalah pada babak semi-final akan diurutkan sesuai dengan abjad.

Semoga saja dengan perubahan format yang dilakukan, gelaran Piala AFF akan semakin menarik dan kompetitif.

foto : affsuzukicup.com

Komentar