Klopp Kecewa dengan Dua Penalti Sunderland

Berita

by Redaksi 27

Redaksi 27

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Klopp Kecewa dengan Dua Penalti Sunderland

Liverpool gagal memangkas jarak mereka dengan Chelsea di klasemen sementara Liga Primer 2016/2017. Mereka hanya mampu bermain imbang saat menghadapi Sunderland pada gameweek ke-20 malam tadi (2/1) dengan skor 2-2.

Bermain di Stadium of Light, kandang Sunderland, Liverpool berhasil unggul lebih dulu melalui Daniel Sturridge pada menit ke-20. Ini menjadi gol kedua Sturridge di Liga Primer 2016/2017. Namun lima menit kemudian Sunderland berhasil menyamakan kedudukan melalui gol penalti Jermain Defoe.

Liverpool kembali unggul pada menit ke-72 melalui Sadio Mane. Namun pada menit ke-84, lagi-lagi tendangan penalti Jermain Defoe membuat Sunderland kembali menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Skor ini pun bertahan sampai akhir pertandingan.

Menanggapi hasil pertandingan ini, Manajer Liverpool, Jurgen Klopp mengeluhkan padatnya jadwal boxing day yang dijalani oleh Liverpool.

“Bagi saya, ini benar-benar sulit untuk berasumsi mengenai (apapun tentang) pertandingan ini. Karena saya tidak mempunyai pengalaman dalam situasi seperti ini, saya tidak mengetahui apa yang bisa saya harapkan dari sisi performa,” ujar Klopp seperti dikutip oleh ESPN FC.

“Saya pikir memulai dengan benar-benar baik dan kemudian kami kehilangan konsentrasi. Ini tidak biasa bagi kami. Tapi, tentu saja, itu pernah terjadi sebelumnya.”

“Ini bisa jadi karena jadwal, saya tidak yakin. Ini jelas sulit bermain tandang melawan Sunderland. (Mereka memiliki) permainan transisi yang bagus, terutama dengan Defoe dengan (Fabio) Borini,” tambahnya.

Dua penalti yang didapatkan oleh Sunderland pada pertandingan ini cukup disesalkan oleh Klopp, terutama untuk penalti kedua. Setelah itu Klopp mengakui bahwa ia ragu bisa memenangkan pertandingan atau tidak.

“Gol, penalti, terjadi setelah lemparan ke dalam. Babak kedua, kami kembali mendominasi pertandingan. Biasanya saya akan mengatakan kami bisa melakukannya lebih baik, tapi saya tidak tahu persis apakah kami bisa melakukannya lebih baik,” ujarnya siperti dikutip oleh ESPN FC.

“Kami mencetak gol kedua, merasa baik dan merasa pantas menang. Kemudian saya juga akan mengatakan bahwa tidak ada pelanggaran, tapi tendangan bebas tetap diberikan. Saya telah melihatnya lagi, tidak ada kontak lalu terjadi handball, dan skor pun menjadi 2-2.”

“Saya harus jujur, ini tidak terasa baik. Ini bukan karena poin. Tapi ini karena dua penalti di dalam pertandingan. Ini kejam dan begitu sulit untuk menerimanya. Tapi yang jelas saya harus menerimanya, saya akan melakukannya,” tambahnya.

Klopp memang merasa kesebelasannya cukup dirugikan dengan keputusan-keputusan yang diambil oleh Anthony Taylor, wasit yang memimpin pertandingan ini.

“Jika Anda melihatnya lagi, tidak ada kontak,” ujar Klopp menegaskan kembali terkait pelanggaran yang terjadi sebelum penalti kedua Sunderland. “Saya melihatnya di dalam pertandingan, tapi itulah keputusannya.”

“Itu bukan kesalahan terburuk di dunia, saya tidak ingin mengatakan itu. Saya pikir (Nathaniel) Clyne di babak pertama bisa mendapatkan penalti. Begitulah selalu, itulah bagaimana rasanya dengan penalti. Kadang-kadang wasit melihatnya dan kadang-kadang tidak. Ini benar-benar pekerjaan yang sulit. Dua kali sangat sulit. Tapi saya akan menerimanya, tidak ada masalah," tambahnya.

Dengan hasil ini Liverpool gagal memperpendek jarak yang signifikan dengan Chelsea yang berada di puncak klasemen. Hal ini akan semakin buruk bagi Liverpool, jika Chelsea berhasil meraih kemenangan pada pertandingan malam nanti (3/1) melawan Tottenham Hotspurs.

foto : dailystar.co.uk

Komentar