Burger, Yannick Bolasie, dan Kepedulian yang Ia Miliki

Berita

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Burger, Yannick Bolasie, dan Kepedulian yang Ia Miliki

Yannick Bolasie mungkin adalah salah satu contoh pemain yang tetap merawat ikatan baik dengan klub yang pernah ia bela. Hal ini merupakan kejadian yang cukup jarang terjadi, meski Yannick mungkin bukan yang pertama yang melakukan hal tersebut.

Hillingdon Borough, salah satu klub yang berkompetisi di Spartan Sputh Midlands League Division One, sedang berada dalam masa-masa sulit. Dukungan yang kurang membuat klub yang bermain di kompetisi non-liga ini berada di ambang kebangkrutan. Ketika di ambang kebangkrutan inilah, Bolasie mengulurkan tangannya dan membantu klub yang ia bela pada 2006 sampai 2007 ini.

Hal ini diakui oleh presiden dari Hillingdon, Dee Dhand. Ia mengakui bahwa situasi sulit klub dapat terselamatkan berkat pertolongan dari Yannick. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Yannick karena mau menolong klub yang menjadi titik awal kariernya di Inggris.

"Ketika ia tahu bahwa kami sedang mengalami masalah, Yannick (Bolasie) langsung menelepon kami untuk memberikan dukungan. Ia memberitahu kepada kami apa yang bisa ia bantu untuk klub. Itu adalah bukti bahwa ia masih memikirkan klub ini dan masih menghormati klub ini sebagai tempatnya memulai karier di Inggris," ujar Dhand seperti dikutip Daily Mirror.

"Sebenarnya klub kami tidak memiliki masalah finansial. Kami memiliki lapangan kami sendiri dan mengumpulkan dana dengan cara menyewakan fasilitas-fasilitas klub. Yang kami butuhkan adalah sebuah dukungan, dan itu adalah hal yang kurang bagi kami, klub-klub yang bermain di kompetisi non-liga," tambahnya.

Apa yang dilakukan oleh Yannick Bolasie ini kontan mengundang pujian dari banyak orang, terutama para pendukung Hillingdon. Setidaknya hal tersebut menunjukkan kepedulian yang dimiliki oleh Yannick.

Bolasie menyebut bahwa ia cukup senang dapat membantu klub yang menjadi awal pijakannya di Inggris ini. Pemain yang juga pernah membela Plymouth, Barnet, Bristol City, dan Crystal Palace ini mengaku bahwa ia memang selalu memelihara hubungan yang baik dengan klub yang pernah membelanya. Terkhusus untuk Hillingdon, ia mengaku punya kenangan indah di sana, terutama ketika Dee Dhand hanya sanggup membayarnya dengan sepotong burger untuk tiap gol yang ia cetak bagi Hillingdon.

"Saya senang dapat membantu klub yang pernah saya bela sebelumnya. Saya memang selalu memelihara hubungan baik dengan klub-klub yang saya bela sebelumnya dan selalu berusaha membantu sebisa saya ketika mereka terkena masalah," ujar Bolasie dilansir dari situs resmi Everton.

"Khusus untuk Hillingdon, saya memiliki sebuah kenangan indah di sana. Saya ingat ketika saya hanya dibayar oleh sepotong burger untuk setiap gol yang saya cetak. Cerita seperti itu menjadi memori yang indah dalam karier sepakbola saya," tambahnya.

Hal ini pun diakui oleh Dee. Ia mengaku sempat akan mengontrak Bolasie dengan gaji sebesar 20 paun per pekan. Tapi manajemen menolak hingga akhirnya ia hanya membayar Bolasie dengan sepotong burger. Itu pun ia bagi bersama rekannya yang lain.

"Saya sempat akan mengontraknya dengan gaji 20 paun per minggu. Namun manajemen menolak. Akhirnya saya memutuskan untuk memberinya burger untuk setiap gol yang ia cetak, tapi akhirnya ia juga membagi burger itu dengan rekannya yang lain," ujar Dee.

Burger yang, ternyata menjadi awal kepedulian Yannick terhadap klub yang ia bela di awal karier sepakbolanya tersebut. Salut untuk Yannick!

foto: @SkyFootball

Ed: RAS

Komentar