Cerita Magis Sutton United Harus Berakhir di Tangan Arsenal

Berita

by Redaksi 27

Redaksi 27

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Cerita Magis Sutton United Harus Berakhir di Tangan Arsenal

Cerita magis yang dibawakan oleh kesebelasan non-liga, Sutton United di Piala FA 2016/2017 harus berakhir pada babak kelima saat mereka dikalahkan oleh Arsenal, Selasa (21/02/2017) dini hari tadi. Bermain di kandang sendiri, Stadion Gander Green Lane, Sutton harus mengakui keunggulan sang tamu, Arsenal dengan skor 0-2.

Pada laga ini Arsenal memang unggul dalam hal statistik. Anak asuh Arsene Wenger ini memiliki penguasaan bola sebesar 67% ditambah dengan tembakan yang mereka lakukan sebanyak 15 kali. Sementara itu Sutton hanya mampu melepas enam tembakan dan memiliki 33% penguasaan bola.

Dua gol kemenangan Arsenal pada pertandingan ini diciptakan oleh Lucas Perez di menit ke-27. Sedangkan gol kedua tercipta pada babak kedua melalui tepatnya di menit ke-52 melalui kapten The Gunners pada laga ini, Theo Walcott.

Baca juga: Menyelami Kehidupan Akademi Arsenal Lewat Cerita Empat Pemain Buangan Arsenal di Sutton

Dengan kemenangan ini, Theo Walcott dkk lolos ke babak keenam Piala FA musim ini dan sudah ditunggu oleh kesebelasan non-liga lainnya yaitu Lincoln City.

Setelah pertandingan ini, manajer Sutton, Paul Doswell mengaku bangga dengan penampilan anak asuhnya.

“Lima huruf, proud (bangga),” ujarnya seperti dikutip oleh Daily Mail. "Saya sangat, sangat bangga dengan mereka. Kami meminta mereka untuk memberikan semua yang mereka miliki dan mereka memberi kami itu.”

"Ketika Anda melihat Adam May sebelum babak pertama dan Jamie Collins ‘menyundul dari jarak enam yard’, Roarie membentur mistar, Anda membutuhkan salah satu dari mereka untuk masuk. Saya ingin memberikan gol untuk para pendukung.“

Selain itu, menurut Doswell, walaupun kesebelasannya kalah 2-0, mereka tetap mampu melakukan hal yang lebih baik dibandingkan Southampton yang menelan kekalahan 5-0 dari Arsenal pada babak sebelumnya.

“Salah satu tujuan kecil saya adalah untuk melakukan lebih baik dari Southampton dan kami telah melakukan itu. Mereka (Southampton) kalah 5-0 kepada mereka (Arsenal) dan kami kalah 2-0 sehingga dalam pikiran saya itu adalah kemenangan moral," tambahnya.

Baca juga: Magis Piala FA, Benar-Benar Magis Atau. . .

Foto: bbc.co.uk

Komentar