Berani Bersaing dengan Bayern, Untuk Bundesliga yang Lebih Baik

Berita

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Berani Bersaing dengan Bayern, Untuk Bundesliga yang Lebih Baik

Bayern München adalah salah satu klub sukses di Bundesliga dalam beberapa tahun terakhir. Musim 2016/2017 ini saja, mereka sudah bersiap untuk meraih gelar kelima mereka secara beruntun. Ternyata, hal ini tidak disenangi oleh CEO dari DFL (Deutsche Fussball Liga), Christian Seifert.

Bayern adalah penguasa Bundesliga saat ini. Raihan 25 trofi Bundesliga yang mereka dapat sejak 1963 mencerminkan bahwa kuasa sepakbola Jerman, sejak dulu bahkan sampai sekarang, masih berada di tangan Die Roten. Musim 2016/2017 ini saja, walau sempat tampil tidak konsisten sepanjang paruh pertama, seusai winter break Bayern langsung tancap gas dan sekarang mereka memperlebar jarak dengan tim peringkat dua Bundesliga, RB Leipzig, menjadi 13 poin.

Tim yang bermarkas di Allianz Arena itu pun semakin dekat dengan gelar Bundesliga kelima mereka dalam lima musim terakhir. Thomas Müller, salah satu pemain kunci Bayern, sudah mengungkapkan bahwa tim ini haus akan gelar dan kemenangan. Mereka juga siap untuk meraih trofi Bundesliga kembali musim ini.

"Kami selalu memiliki motivasi untuk menang di setiap pertandingan. Kami haus akan gelar dan kemenangan, serta siap untuk tetap melangkah di jalur kemenangan yang sudah kami buat. Kami siap meraih gelar juara kembali," ujar Müller seperti dilansir World Football.

Hal ini ternyata tidak disenangi oleh Seifert. CEO dari DFL yang sedang berusaha memasarkan Bundesliga ke seluruh penjuru dunia ini mengungkapkan bahwa tim lain harus berbenah dan jadi lebih kompetitif lagi untuk Bayern. Jika Bundesliga semakin kompetitif, hal tersebut akan membuat Bundesliga memiliki nilai jual yang bisa dipasarkan ke seluruh dunia.

"Sekarang bukan Bayern yang harus berubah. Justru tim-tim lain yang berada di bawah Bayern-lah yang harus mulai berbenah agar Bundesliga menjadi lebih kompetitif," ujar Seifert seperti dilansir ESPN FC.

"Di liga-liga top Eropa lain, selalu ada persaingan dalam memperebutkan gelar juara. Lima tim Liga Primer berjuang memperebutkan trofi setiap musimnya, begitu juga dengan tiga tim di Serie A serta dua tim di La Liga. Sedangkan kami, baru saja musim dimulai, 17 tim yang lain seolah sudah mengibarkan bendera putih dalam persaingan gelar juara liga," tambahnya.

Namun jika melihat dari segi finansial, Bayern memang adalah klub terkuat di Bundesliga saat ini. Secara pendapatan, mereka meraih jumlah yang tertinggi dibandingkan dengan tim-tim Bundesliga yang lain. Pada musim 2015/2016, mereka mencatatkan pendapatan sebesar 54 juta euro. Kekuatan finansial yang mereka miliki inilah yang membuat mereka sanggup memboyong bakat-bakat muda Jerman dari klub lain untuk memperkuat klub mereka.

Hal inilah yang membuat klub lain di Bundesliga sulit untuk bersaing. Karl-Heinz Rummenigge pun menegaskan, bahwa jurang pemisah antara si kaya dan si miskin di Bundesliga akan semakin melebar. Si kaya akan tetap bisa membeli pemain berkualitas, dan hal ini akan menjadi nilai plus si kaya atas si miskin.

"Jurang pemisah antara si kaya dan si miskin akan semakin melebar, dan hal itu tidak bisa dihindari di Bundesliga saat ini. Hal itulah yang membuat klub lain tidak bisa membeli pemain berkualitas seperti yang kami miliki," ungkapnya.

Klub lain mungkin bisa menyaingi Bayern seperti yang pernah dilakukan oleh Borussia Dortmund beberapa waktu lalu. Tapi, mungkin butuh waktu bagi klub-klub tersebut untuk bisa bersaing dengan Bayern. Tapi jika memang ingin menuju Bundesliga yang lebih baik, maka langkah yang diinginkan Seifert ini harus mau mengambil risiko dan berani bersaing dengan Bayern.

Sumber lain: ESPN FC

Komentar