Hasil minor kembali diraih oleh Tim Nasional Indonesia U22 dalam laga uji tanding, Menghadapi Persija Jakarta di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Rabu (5/4/2017) malam, timnas hanya mampu meraih hasil imbang 0-0.
Persija yang diperkuat oleh beberapa muka-muka baru dan juga pemain U23 yang naik pangkat ke tim senior, mampu memberikan perlawanan sengit kepada timnas. Bahkan sejak memasuki babak kedua, timnas sulit untuk menekan pertahanan Persija. Malah mereka beberapa kali tertekan oleh serangan Persija yang berfokus kepada Luis Junior, Mbai, dan Rohit Chand, tiga pemain asing baru Macan Kemayoran.
Hal ini pun diakui oleh Luis Milla, pelatih timnas Indonesia. Dalam konferensi pers seusai pertandingan, ia mengungkapkan bahwa dalam pertandingan ini, timnya menghadapi sebuah tim yang bagus dan berpengalaman. Hal tersebut memberikan pembelajaran tersendiri kepada para pemainnya yang diisi oleh pemain-pemain muda.
"Saya sudah bilang sebelumnya, kami sudah punya tim bagus, tapi lawan kami juga adalah tim yang bagus. Organisasi, keeping bola, adalah hal-hal yang harus kami tingkatkan. Lapangan tidak sesuai dengan harapan, dan semoga ke depannya kami bisa lebih baik. Persija adalah tim bagus, dan kami dapat banyak pelajaran dari mereka," ujar Luis Milla.
Pelatih berkebangsaan Spanyol itu pun mengakui bahwa dalam pertandingan tersebut, ada peningkatan yang ditunjukkan oleh anak-anak asuhannya sejak kekalahan melawan Myanmar, walau sepanjang pertandingan, apalagi sejak babak kedua dimulai, Persija secara konstan menekan pertahanan timnas. Ia juga merasa yakin bahwa tekanan yang diberikan oleh pemain Persija akan membuat timnya mampu belajar dari kelemahan-kelemahan yang muncul akibat tekanan tersebut.
"Satu hal yang berubah sejak melawan Myanmar adalah kami bisa bermain baik selama 90 menit. Gawang tidak kebobolan serta kami pun bisa mengancam selama 90 menit, itu adalah perkembangan untuk kami. Sepakbola adalah tentang berada di dalam tekanan. Saya punya tim yang besar dan kami masih punya kesempatan untuk berkembang. Melawan tim yang lebih berat, akan banyak pelajaran yang bisa kami dapatkan, termasuk bagaimana kami mempelajari kelemahan kami sendiri," tambahnya.
Setelah laga uji tanding ini, timnas U22 selanjutnya direncanakan akan menyelenggarakan pemusatan latihan di Spanyol, terhitung sejak tanggal 15 April. Namun rencana ini pun masih dalam pembahasan, karena jadwal pemusatan latihan masih bisa berubah.
"Berangkat pasti, schedule disesuaikan. Untuk itu nanti kita akan bicarakan dengan Luis Milla. Luis yang punya kewenangan. Saya hanya memerhatikan, menyetujui apabila hal tersebut (program ke Spanyol) sesuai dengan program dan target yang kita berikan," ujar ketua departemen timnas PSSI, Gede Widiade, yang juga merangkap sebagai direktur utama Persija.
(sf)
Komentar