Set Piece Real Madrid Bisa Menjadi Mimpi Buruk Lagi bagi Atletico Madrid

Analisis

by Redaksi 27

Redaksi 27

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Set Piece Real Madrid Bisa Menjadi Mimpi Buruk Lagi bagi Atletico Madrid

La Liga 2016/2017 jornada 31 akan menyajikan sebuah pertandingan menarik antara Real Madrid vs Atletico Madrid, Sabtu (08/04). Derby Madrid ini tentu akan menjadi jaminan sebuah tontonan yang menarik dan bisa saja bertensi tinggi. apalagi Atletico Madrid membutuhkan kemenangan agar tetap bisa bersaing dengan Real Madrid dan Barcelona dalam perebutan gelar juara La Liga.

Saat ini pasukan Diego Simeone berada di peringkat ketiga dengan 61 poin. Tertinggal 10 poin dari sang tetangga, Real Madrid yang berada di puncak klasemen dan masih menyimpan satu laga tunda. Kemenangan pada pertandingan ini tentu akan membuka peluang mereka untuk meraih gelar. Namun, jika hal sebaliknya yang diraih, mereka harus bersiap melupakan gelar La Liga musim ini.

Namun, untuk mengalahkan Real Madrid di kandang tidaklah mudah. Sebab, pada musim ini mereka belum sekalipun merasakan kekalahan di kandang. Akan tetapi, Atletico Madrid bukannya tidak memiliki peluang untuk menang atau setidaknya meraih satu poin saja. Kuncinya adalah mereka harus bermain tanpa celah dan efektif.

Celah dan efektivitas ini menjadi permasalahan yang dihadapi Atletico Madrid ketika bertemu dengan Cristiano Ronaldo dkk pada paruh musim pertama. Saat itu mereka harus takluk di kandang sendiri dengan skor 0-3. Padahal anak asuh Diego Simeone mampu melepaskan tembakan lebih banyak dibandingkan dengan Real Madrid.

Di sinilah terletak permasalahan efektivitas yang melanda kubu Atletico Madrid. Mereka mampu melepaskan 16 tembakan, namun hanya lima saja yang mengarah tepat ke gawang. Sebanyak 50% tembakan yang dilakukan oleh Antoine Griezmann berasal dari luar kotak penalti. Tidak mengherankan memang, karena 20% dari total 55 gol mereka musim ini berasal dari luar kotak penalti.

Namun, Atletico Madrid harus lebih mampu memaksimalkan tembakan dari laur kotak penalti yang mereka lakukan, jika tetap ingin menggunakan cara tersebut pada pertandingan ini. Hal ini dikarenakan Real Madrid termasuk kesebelasan yang sulit dibobol dengan cara tersebut. Tercatat hanya empat kali saja Real Madrid bisa dijebol melalui cara tersebut dari total 30 gol yang sudah bersarang ke gawang mereka.

Selain masalah efektivitas dalam memanfaatkan peluang terutama melalui tembakan dari luar kotak penalti yang menjadi andalan mereka, terdapat satu hal lagi yang harus diperbaiki oleh Atletico Madrid yaitu cara mengantisipasi set piece. Ketika menghadapi Real Madrid, set piece sepertinya selalu menjadi mimpi buruk bagi Diego Godin dkk. Bagaimana tidak? Set Piece adalah hal yang menyingkirkan mereka dalam dua edisi final Liga Champions dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.

Tentu masih jelas dalam ingatan para pendukung Atletico Madrid, keunggulan mereka yang bertahan hingga memasuki masa injury time pada final Liga Champions 2013/2014 harus buyar setelah gol sundulan kepala Sergio Ramos memanfaatkan tendangan sudut Luca Modric merobek jala Thibaut Courtois. Dan akhirnya membuat Real Madrid mampu menambah tiga gol lagi pada babak extra time.

Dua tahun kemudian, Ramos kembali melakukan hal yang sama pada final liga Champions 2015/2016. Ia menjebol gawang Jan Oblak memanfaatkan tendangan bebas Toni Kroos dan membuat Real Madrid unggul sebelum akhirnya pertandingan berakhir dengan skor 1-1 dan dilanjutkan dengan adu penalti yang dimenangkan oleh anak asuh Zinedine Zidane.

Permasalahan tersebut kembali terjadi pada pertemuan pertama kedua kesebelasan musim ini. Gol pertama Real Madrid berasal dari tendangan bebas Cristiano Ronaldo yang tidak mampu diantisipasi dengan baik oleh Jan Oblak.


Baca juga: Fokus yang Berbeda dalam Derby Madrid Malam ini


Diego Simeone tentu harus memutar otak untuk mencari cara agar set piece Real Madrid tidak menjadi mimpi buruk lagi bagi mereka. Apalagi pada musim ini, Ramos sangat sering mencetak gol bagi Real Madrid dengan memanfaatkan set piece.

Atletico Madrid harus mampu bermain efektif dalam memanfaatkan setiap peluang dan tentunya memperbaiki kemampuan mereka dalam mengantisipasi set piece para pemain Real Madrid, jika ingin meraih kemenangan atau setidaknya mencuri satu poin saja di Santiago Bernabeu.

Foto: goal.com

Komentar