Transisi Akan Menjadi Kunci Pertandingan Persib vs Arema

Analisis

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Transisi Akan Menjadi Kunci Pertandingan Persib vs Arema

Persib akan bertarung dalam laga pembuka Liga 1 melawan Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (15/4/2017). Laga ini sendiri diprediksi akan berjalan ketat, karena status kedua tim yang memang merupakan juara Piala Presiden, masing-masing pada 2015 dan 2017 silam.

Selain itu, materi pemain kedua tim yang cukup banyak diisi oleh pemain-pemain kenamaan pun menjadi jaminan mutu dari pertandingan. Apalagi kedua manajer dalam konferensi pers sebelum pertandingan menjanjikan akan menyajikan permainan menyerang. Kemungkinan permainan akan menjadi terbuka cukup besar.

Namun, ada dua faktor yang bisa menjadi pembeda dalam pertandingan ini. Dua faktor itu bernama transisi permainan dan seorang Cristian Gonzales.

***

Kedua tim adalah tim yang mengandalkan permainan lewat sayap. Masing-masing tim memiliki kombinasi sayapnya masing-masing, karena kedua tim pun menggunakan formasi dasar yang berbeda. Persib menggunakan formasi dasar 4-2-3-1, sedangkan Arema biasa menggunakan formasi 4-3-3.

Meski sama-sama mengandalkan sayap, selain berbeda dalam segi kombinasi, ada satu hal yang membedakan Persib dengan Arema, setidaknya untuk saat ini: kualitas penyerang tunggal di depan. Persib, semenjak Serginho van Dijk cedera, belum lagi mampu menemukan penyerang tunggal yang selain berperan sebagai finisher, juga mampu menjadi pengalir bola bagi rekan-rekan yang lain di depan.

Sementara itu, di tubuh Arema ada nama Cristian Gonzales yang dapat melakukan hal tersebut. Kemampuan finishing yang baik, aktif mencari dan membagikan bola di lini depan, serta mampu menjadi pemantul bagi rekan-rekannya adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh penyerang asal Uruguay tersebut.

Jika mampu memanfaatkan dan memfungsikan Gonzales dengan baik, bisa jadi Arema akan menciptakan sebuah kejutan dalam pertandingan ini. Walau usia Gonzales sudah tidak muda lagi, seperti yang diujarkan oleh Djanur, ia adalah penyerang yang masih memiliki kemampuan dan butuh sebuah cara khusus untuk menghentikan Gonzales.

Selain itu soal Gonzales, ada satu faktor lain yang bisa menjadi kunci dalam pertandingan ini. Saat uji tanding melawan Bali United beberapa waktu lalu, ada satu kelemahan Persib yang tampak begitu jelas bisa dimaksimalkan oleh para pemain Bali United yang memiliki kecepatan yang tinggi, yaitu transisi dari menyerang ke bertahan.

Saat menyerang, kerap kali pemain Persib selalu telat kembali ke posisinya masing-masing, terutama fullback yang kerap terlalu maju sehingga ada ruang yang bisa dieksploitasi di sayap. Bukan hanya fullback, kerap juga terjadi bek tengah maju terlalu depan membantu serangan, dan pada akhirnya menjadi target serangan balik karena telat bertransisi dari menyerang ke bertahan.

Arema adalah tim-tim dengan pemain-pemain yang cepat macam Nasir, Vizcarra, serta Adam Alis. Ditopang juga oleh Hanif yang bisa memainkan peran box-to-box, maka jika Persib kembali gagal bertransisi dengan baik dari bertahan ke menyerang, hal tersebut bisa dimanfaatkan oleh para pemain Arema untuk menyerang. Catatan lain, bek-bek Persib pun cukup lemah perihal adu lari dengan pemain lawan.

Jika Persib kembali menampilkan permainan yang buruk ketika bertransisi dari menyerang ke bertahan, maka jangan heran jika Persib kembali meraih hasil negatif dalam pertandingan kali ini. Apalagi Arema adalah tim yang juga cukup mahir dalam melakukan serangan balik cepat ke pertahanan lawan-lawannya.

Transisi akan menjadi kunci bagi Persib dalam laga ini. Transisi buruk, maka hasil yang didapat juga akan buruk bagi Persib. Tapi jika mereka mampu bertransisi dengan baik, maka mereka setidaknya akan memberikan perlawanan yang cukup sengit bagi Arema, dan mungkin saja meraih kemenangan di laga perdana Liga 1 ini.

**

Seperti yang dijanjikan oleh kedua pelatih dalam konferensi pers sebelum pertandingan, pertandingan ini akan lebih terbuka dalam segi permainan karena mereka berjanji akan bermain menyerang. Namun menyerang secara gegabah pun pada akhirnya mungkin saja akan menjadi petaka, apalagi ketika serangannya kerap dihentikan oleh lini pertahanan lawan.

Baik Persib maupun Arema bisa mencuri kemenangan dalam pertandingan ini. Tapi jika mereka tidak memerhatikan hal detail macam transisi, bukan tidak mungkin justru kekalahan yang akan mereka dapatkan, karena satu hal kecil bisa berpengaruh dalam pertandingan sebesar Persib vs Arema.

Komentar