Tottenham Hotspur harus menelan kekalahan dari kesebelasan rival sekota, Chelsea, dalam semifinal Piala FA dengan skor 4-2. Manajer Spurs, Mauricio Pochettino, mengakui kekalahan tersebut. Namun untuk urusan perburuan gelar Liga Primer Inggris, pria asal Argentina tersebut menolak menyerah.
Kekalahan dari Chelsea dinilainya tidak akan mempengaruhi perjuangan mereka. Meski begitu, kekalahan dari rival sekota dinilai bisa memberikan efek psikologis buruk bagi tim asuhan Pochettino. Namun, dirinya menegaskan bahwa kondisi timnya baik-baik saja dan menambahkan akan terus berjuang untuk memperebutkan gelar Liga Primer.
“Itu semua sekarang tidak penting. Kami harus maju ke depan. Benar bahwa para pemain kecewa tapi besok kami akan bekerja keras lagi di tempat latihan dan fokus ke pertandingan berikutnya,” kata Pochettino dikutip The Sun. “Kalau kami bermain seperti kami bermain hari ini, maka tak ada yang perlu dikhawatirkan. Kami memberikan yang terbaik dan itu semua tidak mungkin karena kami tidak mendapatkan yang pantas kami raih.”
“Tapi saya sangat mengerti sepakbola dan terkadang Anda bermain baik dan tidak menang. Kami sedikit kecewa tapi besok kami harus mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya dan mencoba mengejar posisi mereka [Chelsea]. Ini bukanlah akhir musim dari kami di Piala FA, kami akan coba lagi musim depan.”
Pochettino mengatakan bahwa Chelsea layak menang karena level permainan mereka memang merupakan yang terbaik di Inggris. Ia juga mensyukuri bagaimana Spurs berkembang hingga bisa tampil sejauh ini.
“Mereka adalah tim yang hebat. Bisa bertarung melawan Chelsea pada level seperti itu, salah satu tim besar di Inggris, itu fantastis. Itu sesuatu yang luar biasa bagi kami," ujar Pochettino. “Dua tahun lalu, tak terbayang bagi kami untuk sampai di level tersebut, mencapai semifinal, final dan berjuang memperebutkan Liga Primer.”
Kedua tim sama-sama menyisakan enam pertandingan lagi di Liga Primer. Chelsea memiliki sisa pertandingan yang lebih mudah. Tottenham sendiri harus menghadapi sisa laga yang cukup sulit yakni menjamu Arsenal dan Manchester United serta tandang ke West Ham, Leicester City, dan Crystal Palace.
“Kami harus pintar dalam membangun tim untuk beberapa tahun ke depan tapi untuk musim kedua ini, terlihat bahwa pemain saat ini tengah berjuang [untuk gelar],” tegas Pochettino dikutip Daily Mail.
Komentar