Menjadi Korban Ledakan Bom, Marc Bartra Sempat Takut Tak Bisa Bermain Lagi

Berita

by redaksi

Menjadi Korban Ledakan Bom, Marc Bartra Sempat Takut Tak Bisa Bermain Lagi

Bek Borussia Dortmund, Marc Bartra, mengaku dirinya sempat takut kariernya berakhir lebih cepat menyusul luka yang ia dapat karena menjadi korban pada tragedi bom yang menimpa bis kesebelasan mereka. April lalu, sebuah bom meledak di dekat bus Dortmund yang diledakkan sekelompok orang tak dikenal.

Bartra mengalami luka cukup serius pada tragedi tersebut dan harus menjalani operasi pada pergelangan tangannya. Namun setelah menjalani operasi, Bartra langsung dimainkan sebagai starter pada laga final Piala Jerman kemarin kontra Eintracht Frankfurt yang dimenangkan 2-1.

“Ketika serangan itu terjadi, saya pikir saya tak bisa bermain lagi. Saya sempat tak bisa bergerak selama 5 sampai 10 menit dan tak bisa mendengarkan apa-apa. Ketika dokter mengatakan setelah operasi bahwa semuanya baik-baik saja dan saya bisa bermain lagi dalam sebulan, itu perasaan yang tak bisa digambarkan dan kabar baik bagi saya,” ujar Bartra dilansir Daily Mail.

“Saya merasa lebih kuat dari sebelumnya sekarang. Saya sedih sekali hal seperti itu bisa terjadi; sempat menjadi beberapa minggu yang berat buat saya, namun sekarang kami bisa menikmati kemenangan ini [Piala Jerman].”

Tragedi bom yang menimpa Dortmund mempengaruhi performa mereka di musim ini. Mereka kalah pada laga perempatfinal Liga Champions dalam dua leg melawan Monaco serta nyaris terpeleset di Bundesliga. Beruntung, mereka bisa bangkit dan finis di posisi ketiga sekaligus mengamankan tiket langsung Liga Champions musim depan.

Bek berusia 26 tahun tersebut pun memuji kontribusi pelatihnya, Thomas Tuchel, yang dikabarkan akan meninggalkan Dortmund. Dikabarkan Tuchel tidak menemui kesepakatan dengan dewan klub Dortmund soal masa depannya meski menyumbangkan gelar Piala Jerman dan mengamankan tempat di Liga Champions.

“Kami mungkin tak terlalu konsisten selama di liga musim ini, namun kami bermain baik di Liga Champions dan kami memenangkan trofi. Saya hanya bisa memuji kinerja Thomas Tuchel karena berkat dia saya bisa bermain di level saya sekarang. Saya pikir dia melakukan pekerjaannya dengan baik secara keseluruhan,” tutur Bartra soal Tuchel seperti dikutip Goal.com.

Bartra juga sempat memberikan komentarnya mengenai tragedi bom yang menimpa kota Manchester yang terjadi minggu lalu. Ia memberikan dukungan pada kota Manchester untuk bisa bangkit, khususnya bagi mereka yang menjadi korban.

“Dunia seperti apa yang kita tempati sekarang? Apa yang sedang terjadi? Sangat mengesalkan saya tak bisa melakukan apapun untuk mencegah tragedi tersebut. Apa yang terjadi di beberapa tempat di dunia membuat saya sedih dan itu sulit dimengerti. Tapi hidup terus berjalan dan kita harus menjalaninya dengan baik dan melewati setiap momen yang begitu berharga dalam hidup kita,” ucap Bartra dalam tulisannya dari laman Twitter resmi, @MarcBartra.

(AP)

Komentar