Zulham Zamrun Undur Diri dari Mitra Kukar

Berita

by Redaksi 24

Redaksi 24

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Zulham Zamrun Undur Diri dari Mitra Kukar

Jelang pertandingan menghadapi Persegres Gresik United pada 15 Juni mendatang, Mitra Kutai Kartanegara (Kukar) harus kehilangan Zulham Zamrun, yang memutuskan mundur dari skuat Jafri Sastra. Winger timnas Indonesia di Piala AFF 2016 itu memutuskan mundur pada Senin (12/6). Dikutip dari Portal Kalimantan, Zulham kabarnya mundur karena ia tak tahan selalu menjadi pilihan kedua di Mitra Kukar.

Dari 10 pertandingan yang dilakoni Mitra Kukar di Liga 1, Zulham hanya tampil selama 139 menit. Hanya satu kali saja ia diturunkan sebagai starter, saat Mitra Kukar bertandang ke markas Barito Putera di Stadion 17 Mei pada 15 April lalu.

Kekesalannya kemudian memuncak saat timnya dikalahkan Sriwijaya FC 1-3 di Stadion Jakabaring, Palembang pada 7 Juni lalu. Mantan pemain sayap Persib Bandung itu memang jarang mendapat menit bermain, lantaran regulasi yang mengharuskan setiap kontestan Liga 1 memainkan tiga pemain di bawah 23 tahun sebagai starter minimal selama 45 menit.

“Benar, Zulham sudah berpamitan dengan manajemen. Dia merasa kurang puas karena jarang mendapatkan waktu bermain. Kami tidak bisa menahan keinginannya karena tekadnya sudah bulat untuk mundur dari tim,” kata direktur operasional Mitra Kukar, Suwanto.

Suwanto mengaku bahwa pihaknya cukup menyayangkan sikap Zulham yang memilih mundur dari skuat. Menurutnya kalau pun Zulham ingin hengkang seharusnya menunggu sampai putaran dua Liga 1 tiba. Meski begitu ia tetap menghormati keputusan yang telah diambil pemain berusia 29 tahun, sehingga Mitra Kukar tidak akan mempersulit proses administrasi Zulham.

“Kami segera menyelesaikan administrasi Zulham. Saya berharap, dia bisa sukses di tim lain,” lanjutnya.

Sementara itu Jafri Sastra mengaku enggan ambil pusing dengan mundurnya Zulham, menurut mantan pelatih Semen Padang dan Persipura Jayapura itu ia lebih fokus untuk menyiapkan timnya untuk menghadapi pertandingan pekan ke-11 Liga 1 Indonesia 2017 melawan Persegres Gresik United di Stadion Aji Imbut, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

“Zulham mundur atas keinginan sendiri. Jika dipaksa tetap di tim, dia tidak akan bermain dengan hati. Sebagai pelatih, saya hanya bisa mendoakan, agar dia sukses di tim lain,” tutur pelatih asal Padang itu.

Belum jelas kemana Zulham akan berlabuh setelah memutuskan hengkang dari Mitra Kukar, namun yang pasti setelah keputusan mundur dibuatnya Zulham harus menunggu selama kurang lebih delapan pekan lagi untuk bisa bermain di kompetisi level satu Indonesia itu.

Sesuai Pasal 30 Regulasi Liga 1 soal periode pendaftaran pemain, dijelaskan bahwa bursa transfer tengah musim baru dibuka saat putaran pertama Liga 1 berakhir hingga 14 hari setelah putaran 2 Liga 1 berjalan.

Saat ini rata-rata klub Liga 1 baru memainkan 10 pertandingan, sementara untuk mencapai pertengahan musim, butuh delapan laga lagi untuk menggenapkan jumlah bermain menjadi 17. Sebab dalam semusim, dengan format kompetisi satu wilayah kompetisi dipastikan rampung saat seluruh kontestan telah memainkan 34 laga.

Meski begitu Zulham tetap bisa mendapatkan klub baru meski kompetisi belum menginjak paruh musim. Ia bisa bergabung dengan tim baru, dengan catatan hanya ikut dalam sesi latihan atau tampil di laga uji coba. Sementara untuk tampil di kompetisi, ia harus menunggu sampai bursa transfer dibuka.

Komentar