FIFA Peringatkan Meksiko Soal Nyanyian Diskriminatif

Berita

by Redaksi 25

Redaksi 25

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

FIFA Peringatkan Meksiko Soal Nyanyian Diskriminatif

Selasa kemarin (20/06/2017), FIFA memperingatkan Federasi Sepakbola Meksiko (FMF) mengenai nyanyian tak pantas di lapangan. Nyanyian itu terdengar saat laga perdana Meksiko kontra Portugal di Piala Konfederasi 2017. Para penggemar Meksiko juga terdengar menggunakan kata ‘puto’; versi maskulin dari ‘puta’ (yang berarti pelacur). Diduga, mereka kembali menyuarakan penolakan mereka terhadap komunitas LGBT (homophobia). Meski demikian, tidak jelas kepada siapa nyanyian tersebut ditujukan.

Sebelumnya, FIFA telah memperingatkan kepada seluruh tim yang bermain di Piala Konfederasi bahwa mereka akan memonitor ketat segala indikasi insiden ofensif di stadion. Selain itu, FIFA juga telah merilis aturan wasit bisa menghentikan pertandingan bila diperlukan jika ada insiden rasial atau bentrokan antar suporter.

Ketua komite kedisiplinan FIFA, Anin Yeboah, merilis pernyataan resmi mengenai pendukung Meksiko.

“Kami memutuskan untuk memberikan peringatan kepada Meksiko atas nyanyian yang menghina dan diskriminatif oleh sekelompok penggemar Meksiko di Piala Konfederasi.”

Namun, pelatih timnas Meksiko, Juan Carlos Osorio menganggap nyanyian yang dilantunkan fans Meksiko sama sekali tak bermaksud menghina kelompok manapun.

“Saya mengerti alasan mereka melantunkan nyanyian seperti itu dan saya pikir ini hanya masalah interpretasi. Saya harap federasi sepakbola Meksiko mau mengklarifikasi hal ini bersama FIFA. Mungkin sebagian orang menganggap itu adalah sebuah hinaan. Tapi bagi saya, meski bukan orang Meksiko, saya rasa mereka tak bermaksud mendiskriminasi,” ujar Osorio dilansir ESPN FC.

Meksiko memang sering bermasalah soal nyanyian diskriminatif di laga internasional. November lalu, Meksiko dikenai denda 30,000 franc (sekitar 30,600 dolar) karena nyanyian diskriminatif di laga kualifikasi Piala Dunia. Itu merupakan kelima kalinya Meksiko menerima hukuman dari FIFA terkait tindakan diskriminatif tahun itu.

Pihak FMF sendiri sempat meluncurkan kampanye “Embraced by Soccer” pada Maret 2016 untuk menangkal tindakan diskriminatif. Namun, hingga kini nyanyian itu masih terdengar baik di laga internasional Meksiko maupun Liga Meksiko.

Timnas Meksiko juga telah merilis pernyataan mengenai insiden ini; meminta fans untuk menghentikan tindakan diskriminatif kepada lawan.

“Seperti yang kalian tahu, FIFA menganggap serius nyanyian hinaan tersebut. Jika kalian terus melakukan hal tersebut, itu akan mencederai nilai dari olahraga ini dan merugikan. Jika sebuah pertandingan ditunda dan kalian diusir dari stadion, kami kalah, kalian juga kalah. Kami tahu kalian sangat mencintai timnas dan karena itulah kami percaya, bersama-sama kita bisa mengubah sejarah menjadi lebih baik,” ucapnya dalam sebuah pernyataan dikutip CBS Sports.

Meksiko selanjutnya menghadapi Selandia Baru pada lanjutan laga Piala Konfederasi 2017 di Sochi, malam nanti. Menarik ditunggu apakah para penggemar Meksiko akan menganggap serius peringatan dari FIFA tersebut.

foto: Sports Illustrated

Komentar