Kemungkinan Hujan Gol di Santiago Bernabeu

Analisis

by Dex Glenniza 29820

Dex Glenniza

Your personal football analyst. Contributor at Pandit Football Indonesia, head of content at Box2Box Football, podcaster at Footballieur, writer at Tirto.ID, MSc sport science, BSc architecture, licensed football coach... Who cares anyway! @dexglenniza

Kemungkinan Hujan Gol di Santiago Bernabeu

Pertandingan leg kedua perempat-final Liga Champions UEFA langsung dimainkan kembali setelah pada pekan sebelumnya tuan rumah Bayern München berhasil dipecundangi oleh Real Madrid dengan skor 2-1. Kedua kesebelasan akan kembali bertemu pada pertandingan di kandang Madrid, Estadio Santiago Bernabéu, dini hari nanti (19/04).

Pada pertandingan leg pertama, kita bisa melihat kedua kesebelasan unggul di masing-masing babak. Bayern bermain baik di babak pertama dan berhasil mencetak satu gol melalui Arturo Vidal. Mereka bahkan hampir menggandakan keunggulan jika sepakan penalti Vidal menjelang akhir babak pertama tidak melambung tinggi.

Penalti yang gagal dari Vidal tersebut seolah menjadi titik balik, karena di babak kedua yang terjadi justru sebaliknya, yaitu Madrid bermain lebih baik dan berhasil mencetak dua gol melalui Cristiano Ronaldo. Apalagi setelah Javier Martínez diusir oleh wasit.

Pada pertandingan leg kedua nanti, pertandingan berpotensi akan menjadi parade jual-beli serangan dari kedua raksasa sepakbola Eropa ini.

Pengaruh besar dari kembalinya Lewandowski

Salah satu hal yang akan menjadi pembeda dini hari nanti adalah bisa bermainnya Robert Lewandowski. Carlo Ancelotti, manajer Bayern, sudah bisa memainkan penyerang asal Polandia tersebut yang absen di leg pertama.

Tanpa Lewandowski, serangan Bayern mengalami kebuntuan padahal mereka dominan di babak pertama dengan berhasil mengeksploitasi pertahanan Madrid melalui umpan silang. Di pertandingan dini hari nanti, Lewandowski berpotensi merepotkan Nacho, terutama ketika situasi umpan silang.

Absennya Pepe dan Raphaël Varane sangat berpengaruh bagi cara bertahan Madrid, terutama pada situasi umpan silang di atas. Madrid sendiri kebobolan saat situasi set piece. Umpan yang dikirimkan ke dalam kotak penalti tidak mampu disikapi dengan penjagaan yang baik dari Nacho terhadap Vidal.

Namun di babak kedua, Nacho mampu bermain lebih baik dengan mencatatkan tujuh sapuan, tiga intersep, dan tidak satupun operannya gagal menemui sasaran.

Cederanya Bale memungkinkan Zidane melakukan perubahan taktik

Mendapatkan modal dua gol tandang adalah sesuatu yang patut disyukuri oleh Zinedine Zidane, manajer Madrid. Di leg pertama, serangan Los Blancos datang secara bergelombang, dan juga sama seperti Bayern, mereka mengandalkan umpan silang. Bedanya, Madrid juga memainkan serangan balik.

Berhasil menang 3-2 di kandang Sporting de Gijón di La Liga Spanyol pada akhir pekan lalu, Madrid baru bisa bernapas lega setelah Isco bermain. Bukan kebetulan juga, Gareth Bale mengalami cedera sehingga tidak bisa bermain di leg kedua nanti.

Dengan cederanya Bale ini, Zidane memiliki beberapa opsi, antara Isco yang bermain baik di akhir pekan, Marco Asensio yang bermain baik di babak kedua saat melawan Bayern di leg pertama, James Rodríguez, atau Lucas Vázquez.

Opsi-opsi di atas akan membuat Zidane bisa saja melakukan perubahan pada taktiknya. Biasanya ia akan memainkan 1-4-3-3 dengan dua pemain sayap (Ronaldo dan Bale).

Secara taktikal, jika ia ingin mempertahankan skemanya tersebut, Asensio adalah pemain yang lebih cocok karena ia sendiri bisa menunjukkannya saat leg pertama dengan bermain sebagai winger. Asensio sendiri berhasil berkontribusi pada gol kedua Madrid.

Namun jika ia menganggap Isco lebih layak, peran Isco di pertandingan nanti mungkin tidak akan seperti Bale atau Asensio sebagai winger murni.

Prediksi

Tidak seperti Madrid, Bayern meraih hasil imbang 0-0 menghadapi Bayer Leverkusen di akhir pekan yang lalu. Hal ini membuat Madrid akan lebih difavoritkan, apalagi jika kita melihat hasil di leg pertama.

Akan tetapi, Bayern tidak akan begitu saja tidak diunggulkan. Bermainnya Lewandowski akan sangat berpengaruh, mengingat Madrid juga masih harus kehilangan Pepe dan Varane di lini belakang.

Sama halnya, masih absennya Mats Hummels di kubu Bayern akan membuat Madrid kemungkinan mengandalkan umpan silang. Jadi, pertandingan dini hari nanti berpotensi akan menjadi adu umpan silang di antara kedua kesebelasan.

Real Madrid sendiri selalu berhasil mencetak gol dalam 54 pertandingan terakhir mereka di segala kompetisi. Namun, mereka hanya berhasil mencatatkan satu clean sheet di 12 pertandingan terakhir mereka.

Bayern tahu mereka harus mencetak minimal dua gol untuk lolos, sehingga tidak salah jika kita berekspektasi akan terjadinya beberapa gol yang bersarang di gawang kedua penjaga gawang dini hari nanti.

Komentar