Parma Sukses Raih Tiket Promosi ke Lega Pro

Berita

by Redaksi 32

Redaksi 32

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Parma Sukses Raih Tiket Promosi ke Lega Pro

Parma berhasil kembali ke liga profesional setelah dipastikan promosi ke Lega Pro, atau level kompetisi ketiga sepakbola Italia. Tiket promosi tersebut didapatkan setelah mereka berhasil meraih kemenangan atas Delta Rovigo dengan skor 2-1. Dengan hasil tersebut secara matematis mereka menjadi pemuncak grup D setelah meraih 85 poin dari 35 laga. Raihan tersebut berada di atas Alto Vincentino yang hanya mengantongi 74 angka. Dengan menyisakan tiga laga, margin 11 poin tersebut sudah tak mungkin terkejar lagi.

Luigi Apolloni merupakan pelatih yang sukses menorehkan prestasi tersebut. Ia adalah sosok yang mencanangkan rencana untuk membawa Parma kembali ke kasta teratas. Allenatore berusia 43 tahu tersebut pernah memperkuat I Gialloblù selama 13 tahun dan berhasil merengkuh Coppa Italia serta Super Copa Italia.

Seperti yang dilansir oleh FourFourTwo “Ini adalah puncak dari proyek yang dikerjakan beberapa bulan yang lalu,”, ujar Apolloni.

Selama berlaga di Serie D mereka menorehkan rekor yang fantastis yakni dengan 25 kemenangan dan 10 kali seri tanpa sekalipun mengalami kekalahan.

“Para pemain telah menghormati jersey ini atas nama setiap penggemar, ini adalah kemenangan untuk seluruh kota.”, imbuhnya.

Kini mereka telah berganti nama menjadi Parma 1913 Calcio dan akan mencicipi Lega Pro musim depan. Parma merupakan klub dengan sejarah panjang di Italia, tentu dengan naiknya mereka ke Lega Pro akan membuat pubik Parma kembali berbahagia.

Sebelumnya Parma harus didepak dari Seri A dan turun ke seri D setelah mengalami kebangkrutan setelah terlilit utang sebesar 218 juta Euro pada tahun lalu. Seri D merupakan liga semi profesional dan berada pada kasta keempat dalam piramida sepakbola Italia.

Sementara itu beberapa punggawa Parma sudah meninggalkan Ennio Tardini semenjak klub yang telah menjuarai Piala UEFA sebanyak dua kali itu mengalami kebangkrutan. Akan tetapi sang kapten Alessandro Lucarelli masih setia untuk membela Parma.
Hal tersebut patut mendapatkan apresiasi, meski usianya sudah menginjak 38 tahun ia masih bermain untuk klub yang dibelanya sejak tahun periode 2008/2009 tersebut. Ia mengatakan kemenangan ini tampak seperti sebuah keabadian bagi Parma, setelah di musim sebelumnya publik berpikir bahwa Parma sudah habis.

“Hari ini kita memiliki kesempatan untuk merayakan dan memulainya dari awal.”, ujar Lucarelli kepada Sky Sport.

Meski ia sadar bahwa dengan usianya yang tak muda lagi, ia belum tentu bisa merasakan saat Parma kembali bermain di Serie A. Namun ia tetap bersemangat untuk membawa Parma ke tempat yang seharusnya.



Foto: parmacalcio1913

Komentar