Momen Mancini Mengenang Perseteruannya dengan Balotelli

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Momen Mancini Mengenang Perseteruannya dengan Balotelli

Entah dalam rangka apa Roberto Mancini datang ke Stadion Wembley untuk menonton langsung pertandingan Tim Nasional (timnas) Inggris menghadapi Malta pada ajang kualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia, Sabtu (8/10). Ia rela terbang ke London sehari setelah pertandingan antara Italia menghadapi Spanyol di Stadion Juventus. Keberadaannya di Wembley muncul anggapan dari para media bahwa Mancini masih belum bisa lepas dari sepakbola Inggris.

Mancini sendiri pernah berkarier di Liga Primer Inggris ketika menangani Manchester City dari 2009 sampai 2013. Ia mempersembahkan gelar Liga Primer Inggris 2011/2012, Piala FA 2010/2011 dan FA Community Shield 2012. Kemudian ia dipecat dan melatih Galatasaray, kemudian kembali ke Internazionale Milan. Sudah sejak bulan Agustus ketika ia diputus kontrak oleh Inter, sampai saat ini Mancini belum melatih kesebelasan baru lagi.

Atas kehadirannya di Wembley, muncul spekulasi bahwa ia digadang-gadang akan melatih timnas Inggris setelah Sam Allardyce diberhentikan. Namun mantan pria yang memulai kepelatihannya di Fiorentina itu menampik kabar tersebut, "Saya di sini sekarang tidak ada kaitannya dengan timnas Inggris," singkatnya seperti dikutip dari Calcio Mercato.

Mancini justru mengungkapkan konfliknya dengan Mario Balotelli ketika masih membesut City. Mancini pernah tertangkap kamera sedang menarik paksa kerah seragam Balotelli ketika sesi latihan. Mancini mengaku sangat kesal kepada Balotelli waktu itu karena sudah memperingatkan para pemainnya agar tidak melakukan tekel yang ceroboh. Dan Balotelli justru melakukan tekel keras kepada Gael Clichy yang baru sembuh dari cedera.

"Saya mencengkram kerahnya ingin mendorongnya. Tapi dia begitu kuat secara fisik dan saya tidak bisa bergerak. Dari foto, Anda berpikir bahwa kami akan saling pukul, tapi tidak ada yang terjadi. Dia (Balotelli) datang dengan konflik kepada rekan tim karena kelakuannya. Dan ia ingin kembali ke Italia. Saya kecewa karena ia ingin pergi karena ia sudah menyelesaikan banyak kejuaraan yang luar biasa," beber Mancini seperti dikutip dari Daily Mail.

Keputusan Balotelli meninggalkan City justru membuat kariernya semakin buruk. Ia terpuruk dengan Liverpool dan karier keduanya bersama AC Milan. Tapi sekarang ia sedang menikmati kebangkitannya sejak memperkuat OGC Nice di Ligue 1 Prancis. Balotelli sudah mencetak lima gol dari empat laganya bersama Nice. Soal kebangkitan Balotelli, Mancini sendiri memang tidak pernah meragukan bakatnya. Hanya saja Balotelli dianggap Mancini masih butuh pendewasaan atas tingkah lakunya.

"Dia adalah penyerang Italia terbaik dalam beberapa tahun terakhir. Saya harap Mario memahami bahwa ia harus memiliki sikap yang berbeda dan hanya memikirkan sepakbola. Hal ini tidak terlalu sulit," celoteh Mancini.

Komentar