Bom Waktu untuk Kompany dari Pep Guardiola

Berita

by Redaksi 34

Redaksi 34

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Bom Waktu untuk Kompany dari Pep Guardiola

Meski dikenal sebagai juru taktik yang cerdas, Pep Guardiola tak bisa dilepaskan dari sikapnya yang keras kepala. Ia berani mengambil sikap terhadap pemain yang dirasa tidak sesuai dengan dirinya.

Sejak berada di Barcelona, tabiat tersebut sudah begitu terlihat. Nama-nama seperti Ronaldinho, Samuel Eto’o, Deco sampai Zlatan Ibrahimovic, ia singkirkan dari tim utama. Di Bayern Munchen, giliran Luis Gustavo, Toni Kroos, dan Mario Mandzukic yang masuk ke dalam daftar pemain buangan Guardiola.

Menangani Manchester City musim 2016/17, sikap tersebut seakan semakin melekat dengan Guardiola. Pada periode awalnya sebagai manajer, dua nama sudah disingkirkan oleh sosok yang pernah bermain di Brescia tersebut; Joe Hart dan Yaya Toure.

Laga Barcelona melawan Manchester City, tengah pekan ini, tampaknya akan menjadi periode baru bagi Guardiola untuk menyingkirkan satu pemain lagi. Melihat daftar pemain yang ia bawa ke Camp Nou, kapten tim Manchester City, Vincent Kompany, juga tak masuk dalam rancangan skuat Guardiola.

Isu hengkangnya Kompany pun mulai mencuat. Menurut Dailymail, Guardiola memang sengaja tidak memasukkan bek tim nasional Belgia tersebut meski ia tidak memiliki kendala untuk bermain.

Apakah Kompany cedera? Tidak. Melihat daftar absen pemain City dari premierinjuries.com, hanya ada nama Bacary Sagna, Fabian Delph, Yaya Toure, dan Pablo Zabaleta (baru mengalami cedera di laga melawan Barcelona), yang berhalangan untuk tampil.

Kondisi tersebut diperkuat dengan kehadiran Kompany saat City melakoni latihan terakhir sebelum laga melawan Barcelona. Belum lagi foto Kompany sebelum pertandingan ketiga City di Liga Champions tersebut.

Pilihan Guardiola untuk memarkir Kompany juga terkuat usai pertandingan. Gelandang City asal Belgia, Kevin de Bruyne, mengatakan kepada Daily Mail: “Itu adalah pilihan Guardiola. Dia pasti memiliki alasan di balik keputusan tersebut.”

Disingkirkannya Kompany oleh Guardiola memang tinggal menunggu waktu. Saat peluncuran buku Pep Confidential oleh Marti Perarnau, Kamis (20/10) di Spanyol, ia mengungkapkan bahwa skuat Manchester City yang ia warisi dari Manuel Pellegrini tak sesuai harapan.

“Jika mereka tidak mampu berlari atau meloncat mereka saya persilakan untuk pergi. Sebab, banyak pemain bagus di akademi (Manchester City) dan saya yakin mereka akan mampu melakukannya.”

Kesempatan Kompany untuk bermain saat ini memang begitu kecil. Selain cedera yang rutin ia alami dua musim terakhir, ia diketahui terlibat konfrontasi dengan bek kiri, Aleksandar Kolarov, yang disebut memantik respon negatif dari Guadiola.

Akibat dari hal tersebut, bom waktu untuk Kompany tampaknya akan segera dinyalakan oleh Guardiola kepada eks pemain Hamburger SV tersebut. Meski demikian, keputusan tersebut tampaknya tidak akan menjadi kendala bagi rival sekota Manchester United tersebut.

Pasalnya, meski Kompany diparkir dalam laga melawan Barcelona, Guardiola tidak takut untuk memasukkan salah satu pemain akademi yang berposisi sebagai bek, Pablo Maffeo, ke daftar pemain cadangan. Belum lagi keberadaan Tosin Adarabioyo yang sempat dipuji oleh Guardiola.

Keputusan-keputusan Guardiola memang selalu menarik perhatian. Meski demikian, jangan sampai bom waktu (untuk Kompany) malah menjadi blunder dan menjadi bom bunuh diri.

Baca juga: Daftar Pemain "Korban" Pep Guardiola

Komentar