Rangkuman La Liga 2016/2017 Jornada 23: Starting XI Unik Granada dan Laga ke-400 Andres Iniesta

Berita

by Redaksi 27

Redaksi 27

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Rangkuman La Liga 2016/2017 Jornada 23: Starting XI Unik Granada dan Laga ke-400 Andres Iniesta

Pertandingan-pertandingan La Liga 2016/2017 jornada 23 yang dilangsungkan pada 18-21 Februari 2017 telah berakhir. Tidak ada kejutan berarti yang terjadi pada jornada 23 ini. Namun, beberapa momen menarik dan rekor tetap tercipta pada jornada ini. Berikut kami sajikan beberapa momen menarik dan rekor yang tercipta tersebut.

Granada Jadi Kesebelasan Pertama yang Menurunkan Pemain dari 11 Negara Berbeda

Pada saat mengalahkan Real Betis dengan skor 4-1, pelatih Granda, Lucas Alcaraz menurunkan starting xi yang cukup unik. Sebelas pemain yang dimainkannya sejak awal berasal dari 11 negara berbeda. Tercatat ke-11 negara tersebut adalah Meksiko, Prancis, Kamerun, Islandia, Uruguay, Spanyol, Nigeria, Ghana, Brasil, Maroko dan Kolombia. Tentu hal ini sangat jarang terjadi di sepakbola. Bagaimana sang pelatih mampu meracik skema dan menggunakan 11 pemain dari 11 negara berbeda. Ditambah lagi starting xi unik ini mampu membuat mereka meraih kemenangan ketiga pada musim ini. Bisa saja Alcaraz akan terus menggunakan starting xi, mungkin ini akan jadi jimat keberuntungan mereka.

Kevin Gameiro Pecahkan Rekor Hattrick Tercepat Sejak 1995

Atletico Madrid mampu meraih kemenangan 1-4 atas tuan rumah Sporting Gijon. Bintang kemenangan pasukan Diego Simeone ini adalah Kevin Gameiro. Penyerang asal Prancis ini mampu mencetak hattrick hanya dalam waktu empat menit 45 detik saja. Ia melakukannya pada menit 80-85. Keberhasilannya ini membuat ia menjadi pemain pertama yang mencetak hattrick tercepat di La Liga, sejak Bebeto melakukannya dalam waktu empat menit bagi Deportivo La Coruna pada 1995.

Gareth Bale Cetak Gol ke-100 Pemain Britania Raya di La Liga

Real Madrid mampu meraih kemenangan 2-0 atas sang tamu Espanyol sekaligus mengokohkan posisi mereka di puncak klasemen. Satu dari dua gol Madrid pada laga tersebut diciptakan oleh Gareth Bale. Pemain asal Wales ini baru saja pulih dari cederanya dan langsung memberikan dampak positif bagi Los Blancos. Gol yang diciptakan oleh Bale pada laga tersebut merupakan gol ke-100 dari para pemain asal Britania Raya yang pernah bermain di La Liga. Dengan rincian: 53 gol Gareth Bale, 13 gol Michael Owen, David Beckham dan Laurie Cunningham, serta 8 gol Steve McManaman.

Laga ke-500 Real Sociedad di Anoeta Sejak Diresmikan pada 1993

Real Sociedad membukukan laga ke-500 di markas mereka, Stadion Anoeta saat menjamu Villarreal. Namun sayangnya, di saat mereka sedang merayakan pertandingan ke-500, Sociedad harus menelan kekalahan 0-1 dari sang tamu, Villarreal. Selain itu, kekalahan ini juga membuat Villarreal berhasil mendekati Soceidad di papan klasemen dengan hanya selisih dua poin saja.

Valencia Bukukan Dua Clean Sheet Secara Beruntun untuk Pertama Kali di Musim Ini

Valencia berhasil mengalahkan Athletic Bilbao dengan skor 2-0. Ini artinya menjadi pertandingan kedua secara beruntun bagi Valencia tidak mengalami kebobolan. Lini pertahanan sepertinya memang menjadi masalah bagi Valencia pada musim ini. Mereka sudah kebobolan sebanyak 40 gol di La Liga dan baru mencatatkan tiga clean sheet saja sepanjang musim ini. Buruknya lini belakang ini juga bisa dikatakan sebagai salah satu penyebab merosotnya penampilan Valencia pada musim ini.

Andres Iniesta Mainkan Laga ke-400 Bersama Barcelona di La Liga

Kapten Barcelona memainkan laga ke-400nya bersama El Barca pada saat mengalahkan Leganes di jornada ini. Tercatat sudah sekitar 14 atau 15 tahun Iniesta berseragam Barcelona sejak memulai debut pada 21 Desember 2002. Dalam rentang waktu tersebut dengan jumlah penampilan sebanyak 400 kali, ia mampu mencetak 34 gol dan 85 asis (via transfermarkt). Sosok Iniesta memang tak tergantikan di lini tengah Barcelona. Ia sudah bermain secara reguler sejak musim 2004/2005 saat usianya baru menginjak 20 tahun. Saat Xavi Hernandez meninggalkan Barcelona, perannya semakin vital dan ia pun dipercayai sebagai kapten.

Raja Come Back Bernama Malaga

Malaga akhirnya mampu meraih kemenangan pertama mereka di 2017 ini. kemenangan tersebut berhasil diraih setelah mereka tertinggal terlebih dahulu dari sang lawan, Las Palmas dengan skor 2-1. Berbicara mengenai kemampuan membalikkan keadaan, Malaga memang jagonya pada musim ini. Mereka menjadi kesebelasan yang paling banyak melakukan come back dengan mengumpulkan total poin sebanyak 18 di La Liga.

Foto: thesun.co.uk

Komentar