Persib dan Persija Kembali Dapat Sanksi Denda karena Ulah Suporter

Berita

by Redaksi 24

Redaksi 24

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Persib dan Persija Kembali Dapat Sanksi Denda karena Ulah Suporter

Enam kesebelasan Liga 1 Indonesia 2017 mendapat hukuman denda karena tindakan kurang terpuji para suporternya di dalam stadion. Ada Persib Bandung, Persija Jakarta, Bali United, Arema FC, Perseru Serui dan Barito Putera yang harus menanggung beban denda yang dijatuhi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kepada Panitia Pelaksana pertandingan kelima kesebelasan tersebut.

Persib Bandung dan Persija Jakarta menjadi dua kesebelasan dengan nominal denda terbesar. Dalam Sidang Komisi Disiplin ke-8 di di kantor PSSI, Lt. 17 Gedung Gran Rubina, Rabu (21/6) itu, diputuskan bahwa Panpel Persib Bandung dikenakan denda sebesar Rp 45 juta karena aksi pelemparan botol air mineral ke dalam lapangan. Besarnya denda yang diberikan kepada Persib, karena kejadian semacam tersebut terus berulang.

“Panitia Pelaksana Pertandingan Persib Bandung dikenakan sanksi berupa denda Rp. 45.000.000,- karena supporter Persib Bandung terbukti melakukan pelemparan botol air mineral ke arah pemain di lapangan pada pertandingan Persib Bandung melawan Persiba Balikpapan. Suporter Persib Bandung telah melakukan pelanggaran berulang,” tulis PSSI dalam halawan ofisial webnya.

Satu tim lain yang harus mendapatkan sanksi karena pelanggaran berulang adalah Arema FC. Total Arema dikenai denda sebesar Rp.25 juta dengan rincian Rp 10 juta diberikan atas tidankan pelamparan yang dilakukan suporter pada pertandingan melawan Perseru Serui. Kemudian denda Rp 15 juta saat mereka menjamu Bali United dengan kasus yang sama.

Sementara, Persija Jakarta dikenai denda sebesar Rp 30 jura karena para suporternya terbukti menyalakan petasan saat Macan Kemayoran menghadapi PS TNI di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.

“Persija Jakarta dikenakan sanksi berupa denda Rp. 30.000.000,- karena suporter Persija Jakarta terbukti membentangkan spanduk yang berisikan sara dan melempar petasan pada pertandingan PS TNI melawan Persija Jakarta,”

Dalam putusan tersebut, panitia pelaksana pertandingan Bali United, Barito Putera dan Perseru Serui dijatuhi sanksi berupa denda sebesar Rp 10 juta. Sanksi tersebut diberikan karena ulah suporter yang melakukan pelemparan botol air mineral ke dalam lapangan.

“Panitia Pelaksana Pertandingan Bali United dikenakan sanksi berupa denda Rp. 10.000.000,- karena supporter Bali United terbukti melakukan pelemparan botol pada pertandingan Bali United melawan Bhayangkara FC,”

Kemudian Panpel Barito Putera dihukum karena penonton terbukti melakukan pelemparan botol air mineral ke arah bangku cadangan tim Persib Bandung di laga pekan ke-11 Liga 2 Indonesia 2017 di Stadion 17 Mei. Selain itu ada salah seorang penonton masuk ke area sentel ban untuk foto saat merayakan gol dari Matias Cordoba.

Sementara Panpel pertandingan Perseru Serui dikenakan sanksi denda Rp. 10 juta karena penonton terbukti melakukan pelemparan botol dan batu sehingga mengenai salah seorang wartawan dan membakar petasan pada pertandingan Perseru Serui melawan Persija Jakarta.

Tidak hanya para kontestan Liga 1, kesebelasan asal Liga 2 juga tak luput dari sanksi denda yang diberikan Komdis. Tercatat dua klub, Persiba Bantul dan Persis Solo juga diharuskan membayar denda karena kejadian yang terjadi saat kedua tim bertemu di Stadion Sultan Agung, Bantul pada bulan Mei lalu.

Atas kejadian tersebut, Panpel Persiba Bantul dikenakan sanksi denda sebesar Rp 10 juta, karena panitia pelaksana pertandingan membiarkan suporter Persis Solo merusak mural lambang PSIM Yogyakarta dan menuliskan kata-kata penghinaan pada papan skor yang ditujukan terhadap PSIM. Sementara akibat ulahnya itu, pendukung Persis Solo diganjar hukuman denda sebesar Rp 15 juta dan sanksi berupa larangan memakai atribut ke dalam stadion sebanyak tiga pertandingan.

Berikut Putusan lengkap Komdis PSSI:

  1. Panitia Pelaksana Pertandingan Persiba Bantul dikenakan sanksi denda Rp. 10.000.000,- karena panitia pelaksana pertandingan Persiba Bantul membiarkan suporter merusak mural lambang PSIM Yogyakarta dan menuliskan kata-kata penghinaan pada papan skor yang ditujukan terhadap PSIM Yogyakarta dimana pada saat itu bukan tim yang bertanding pada pertandingan Persiba Bantul melawan Persis Solo.
  2. Persis Solo dikenakan sanksi berupa larangan memakai atribut ke dalam stadion sebanyak 3 kali dan denda Rp. 15.000.000,- karena terbukti suporter Persis Solo datang ke Bantul merusak mural lambang PSIM Yogyakarta dan menuliskan kata-kata penghinaan pada papan skor yang ditujukan terhadap PSIM Yogyakarta sedangkan pada saat teknikal meeting sudah dilarang serta manajemen Persis Solo menolak hadir pada sidang Komisi Disiplin di Yogyakarta karena menganggap sidang Komisi Disiplin akan mendapat tekanan dari supporter PSIM Yogyakarta pada pertandingan Persiba Bantul melawan Persis Solo.
  3. Persija Jakarta dikenakan sanksi berupa denda Rp. 30.000.000,- karena suporter Persija Jakarta terbukti membentangkan spanduk yang berisikan sara dan melempar petasan pada pertandingan PS TNI melawan Persija Jakarta.
  4. Panitia Pelaksana Pertandingan Bali United dikenakan sanksi berupa denda Rp. 10.000.000,- karena supporter Bali United terbukti melakukan pelemparan botol pada pertandingan Bali United melawan Bhayangkara FC.
  5. Panitia Pelaksana Pertandingan Arema FC dikenakan sanksi berupa denda Rp. 10.000.000,- karena supporter Arema FC terbukti melakukan pelemparan kearah pemain di lapangan pada pertandingan Arema FC melawan Perseru Serui.
  6. Panitia Pelaksana Pertandingan Persib Bandung dikenakan sanksi berupa denda Rp. 45.000.000,- karena supporter Persib Bandung terbukti melakukan pelemparan botol air mineral ke arah pemain di lapangan pada pertandingan Persib Bandung melawan Persiba Balikpapan. Suporter Persib Bandung telah melakukan pelanggaran berulang.
  7. Panitia Pelaksana Pertandingan Perseru Serui dikenakan sanksi denda Rp. 10.000.000,- karena penonton terbukti melakukan pelemparan botol dan batu sehingga mengenai salah seorang wartawan dan membakar petasan pada pertandingan Perseru Serui melawan Persija Jakarta.
  8. Panitia Pelaksana Pertandingan Arema FC dikenakan sanksi berupa denda Rp. 15.000.000,- karena supporter Arema FC terbukti melakukan pelemparan botol ke lapangan pada pertandingan Arema FC melawan Bali United. Suporter Arema FC melakukan pelanggaran berulang.
  9. Panitia Pelaksana Pertandingan Barito Putra dikenakan sanksi denda Rp. 10.000.000,- karena penonton terbukti melakukan pelemparan botol air mineral kearah bench Persib Bandung dan seorang penonton masuk ke area sentel ban untuk foto saat merayakan gol pada pertandingan Barito Putra melawan Persib Bandung.

Komentar