Ada cerita tersisa dari laga Argentina kontra Portugal semalam. Bukan pertarungan antara Messi dan Ronaldo tentu saja, karena keduanya justru terlihat akrab. Dua pemain yang mendominasi gelar terbaik dunia selama 6 tahun terakhir tersebut juga sama-sama gagal cetak gol serta hanya bermain 45 menit.
Meski sama-sama bermain dengan tempo cepat, Argentina dan Portugal terlihat santai pada awal pertandingan. Maklum laga ini hanya berlabel uji coba dan dilakukan di tempat netral, Old Trafford.
"Pertarungan" lain yang tak terduga justru tersaji antara Nani dan Di Maria. Meski tak sampai bersitegang namun kedua pemain terlibat sebuah insiden yang terlihat cukup mengerikan.
Tiba-tiba saat Di Maria sedang menguasai bola di daerah pertahanan Portugal, Nani yang berada di dekatnya melakukan tekel keras. Bukannya bola yang disasar tetapi justru kaki Di Maria, simak klipnya berikut:
Pada klip tersebut terlihat dengan sengaja Nani mengarahkan kakinya ke engkel kanan Di Maria. Tidak ada upaya merebut bola karena sangat jelas ada di kaki kiri. Bahkan Di Maria juga sudah terlihat bergerak mengumpan yang seharusnya dilakukan intersep bukan tekel jika ingin mendapatkan bola tersebut.
Tindakan kedua pasca melakukan tekel memang jamak dilakukan para pemain "nakal". Seperti mengangkat kaki setelah sliding tackle, menarik baju, melakukan sikut, dsb. Tetapi semua cara tersebut lazim dilakukan sebagai tindakan kedua atau istilahnya bola boleh lewat tapi orang jangan.
Sedangkan tujuan Nani langsung menyasar ke kaki kanan Di Maria. Beruntung tidak ada kartu yang keluar dari saku wasit Martin Atkinson. Namun insiden tersebut berdampak pada panasnya laga, kedua tim langsung melakukan tindakan-tindakan kasar. Dua kartu kuning keluar dalam tempo 2 menit setelahnya.
Butuh perawatan cukup lama hingga Di Maria bangkit dan bermain kembali. Ia kemudian ditarik keluar pada menit 60 dan diperlukan pemindaian menggunakan X-ray untuk memeriksanya. Meski meninggalkan luka di kakinya karena terkena injakan Nani tetapi cederanya tak serius dan kemungkinan besar dapat bermain lawan Arsenal akhir pekan ini.
Sejatinya Nani dan Di Maria masih terhitung rekan satu tim, meski nama pertama kini dipinjamkan ke Sporting Lisbon dengan semua gaji ditanggung Man United. Tetapi di Portugal pemain berusia 28 tahun tersebut tampil baik dengan mencetak 5 gol dalam 16 pertandingan. Sebuah voting juga menempatkannya menjadi pemain terbaik Liga Portugal musim ini dengan 71% suara.
Perkembangan tersebut membuat Louis van Gaal tertarik memakai jasanya kembali untuk mengisi pos sayap United. Sang manajer juga terlihat langsung memantau laga Argentina-Portugal semalam. Tetapi bukannya disuguhi pertarungan kedua anak buahnya melalui adu skill yang ada justru harus was-was.
Saat Di Maria sedang dalam perawatan, sorot kamera langsung menuju ke Van Gaal dan raut wajah tegang terpancar. Ia tentu tak ingin daftar pemain cederanya terus bertambah. Apalagi jika penyebabnya adalah balas dendam. Karena sedikit banyak kedatangan Di Maria ke Old Trafford berdampak pada terpinggirnya Nani.
Komentar