Hat-Trick Puskas yang Sia-Sia

Backpass

by redaksi

Hat-Trick Puskas yang Sia-Sia

Hari ini tentu menjadi hari yang pilu bagi pendukung Real Madrid. Bagaimana tidak, hat-trick legenda mereka, Ferenc Puskas, tak berarti apa-apa. Real harus menyerah 5-3 dari benfica di Final Eurepean Cup 1962.

Hari itu, 2 Mei 1962, semua mata tertuju pada Olympisch Stadion, Amsterdam. Pasalnya stadion yang terletak di ibukota Belanda itu menghelat pertandingan akbar, final European Cup 1962. Pada partai puncak, Real Madrid bersua dengan sang juara bertahan, Benfica.

Dalam waktu 23 menit, Real sudah berhasil memimpin lewat dua gol yang dicetak oleh striker kenamaan mereka, Ferenc Puscas. Jika menilik peforma Real di awal pertandingan, rasa-rasanya, El Real-lah yang akan tampil sebagai juaranya.

Namun Benfica enggan menyerah begitu saja. Mereka juga hendak menunjukkan kelasnya sebagai juara bertahan. Dua menit setelah gol Puscas, benfica bangkit. Lewat strikernya, Jose Augas, Benfica memperkecil keteinggalan di menit 25. Real 2-1 Benfica.

Gol Augas benar-benar melecut semangat anak-anak ibukota Portugal. Domiciano Cavém berhasil menyamakan kedudukan di menit 33.

Namun sayang, sebelum jeda, Puscas berhasil menambah koleksi golnya. Ia kembali mencatatkan namnya di papan skor untuk kali ketiga. Hal yang kemudian memaksa Benfica kalah 3-2 pada jeda turun minum.

Tapi, entah apa yang dilakukan pelatih Benfica, Bela Guttmann, di jeda babak pertama. Benfica tampil kesetanan di babak ke dua. Lima menit babak kedua berjalan mario Coluna berhasil menyamakan kedudukan. Menjadikan Benfica dan Real sama kuat, 3-3.

Manakala kedudukan sama kuat, giliran Eusobio ambil bagian. Lewat sepakan 12 pas di menit 64, Benfica berbalik unggul. Tak puas hanya sekali mencetak gol, Eusebio kembali mengulanginya lagi. Pada menit 69, Jose Araquistain pun dipaksa kembali memungut bola dari gawangnya. Skor berubah, Real 3-5 Benfica.

Sampai peluit panjang dibunyikan, skor tetap sama. Benfica kembali menjadi juara Eropa, dua kali secara berturut-turut.

Dan hari itu, tentu menjadi hari yang sangat pilu bagi Los Blancos. Terutama Ferenc Puscas, hat-tricknya tak berarti apa-apa.





(mul)

Komentar