Banyak kalangan yang menyarankan untuk memakan pisang sebelum berolahraga termasuk sepakbola. Ya, pisang memang merupakan makanan yang dapat memberikan karbohidrat kepada tubuh dalam jumlah banyak dengan cepat. Pisang menjadi baik dikonsumsi sebelum berolahraga karena tubuh membutuhkan karbohidrat yang banyak saat berolahraga.
Salah satu fungsi kerbohidrat bagi atlet adalah untuk meningkatkan keseimbangan tubuh saat beraktivitas. Namun, mungkin anda bertanya, apa hubungannya karbohidrat dengan keseimbangan tubuh?
Selain harus memiliki kekuatan dan kecepatan yang baik, penting juga bagi seorang pemain sepakbola untuk memiliki keseimbangan yang baik. Dalam banyak olahraga, banyak diperbincangkan soal sepenting apa keseimbangan bagi atlet. Di sepakbola sendiri, keseimbangan dianggap bukan sekedar penting agar para pemain dapat menunjukan performa yang baik, namun juga penting untuk membuat para pemain terhindar dari cedera.
Gerakan pemain sepakbola yang harus meliuk-liuk seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo saat menggiring bola melewati lawan-lawannya tidak akan bisa terjadi jika kedua pemain tersebut tidak memiliki keseimbangan tubuh yang baik. Dibalik itu, keseimbangan yang baik juga membuat Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo terhindar dari cedera meski melakukan gerakan-gerakan sulit yang membuat tubuhnya tidak seimbang.
Di saat melakukan garakan-gerakan yang tidak biasanya, sistem saraf pusat tubuh yang terletak di otak akan menerima informasi dari otot di seluruh tubuh dan menafsirkannya menjadi posisi tubuh teraktual ketika itu. Sistem navigasi tubuh kemudian akan memberikan komando kepada setiap otot terkait untuk bekerja dan mengembalikan tubuh ke kondisi normal agar tidak terjatuh.
Semakin baik keseimbangan tubuh yang dimiliki seseorang, komando dari sistem saraf pusat akan dapat merespon dengan cepat seekstrem apapun kondisi tubuh dan mengembalikannya ke posisi normal. Jika tidak, kegagalan sistem saraf pusat akan gagal memberikan komando kepada otot sehingga tubuh terjatuh. Kegagalan komando sistem saraf pusat untuk menjaga posisi tubuh ini yang kemudian membuat para pemain terancam cedera otot maupun ligamen.
Pada sebuah penelitian dihasilkan bahwa keseimbangan tubuh seseorang dipengaruhi oleh faktor kelelahan. Penelitian yang dilakukan pada anak-anak remaja dan orang dewasa ini menghasilkan kesimpulan bahwa orang yang dalam kondisi lelah memiliki keseimbangan tubuh yang lebih buruk. Maka setelah menjani latihan yang berat atau pada menit-menit akhir pertandingan, pemain akan memiliki keseimbangan yang lebih buruk sehingga lebih mudah terjatuh dan rentan terhadap cedera.
Di sisi lain, sudah banyak penelitian yang menyebutkan seberapa pentingnya karbohidrat untuk menjaga kebugaran pemain. Asupan karbohidrat sebelum dan di saat latihan atau pertandingan penting untuk menghindari kelelahan yang berlebih. Maka kemudian para peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana pengaruh asupan karbohidrat terhadap keseimbangan para pemain.
Hasilnya pun berbanding lurus dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Atlet yang mengkonsumsi karbohidrat dengan cukup akan memiliki keseimbangan yang lebih baik ketimbang atlet yang tidak diberikan karbohidrat yang cukup. Maka dari itu karbohidrat kemudian juga dianggap penting untuk menjaga performa seorang pemain dan menghindari pemain dari cedera.
Namun tentu saja bukan berarti asupan karbohidrat dapat membuat seseorang memiliki keseimbangan tubuh yang baik. Latihan tetap merupakan jalan satu-satunya agar seorang pemain memiliki keseimbangan yang baik. Faktor nutrisi seperti karbohidrat ini hanya berfungsi untuk memaksimalkan kondisi tubuh seorang pemain. Sehingga semua kemampuan fisik yang telah dimiliki dari hasil latihan dapat bekerja dengan maksimal.
Sumber foto: forzaitalianfootball.com
(Abi)
Komentar