Kapten Liverpool, Steven Gerrard, harus menerima kenyataan pahit ketika timnya harus kalah dari Chelsea hari minggu lalu (27/04) dan membuat Liverpool terancam gagal meraih gelar juara Liga Inggris. Yang lebih menyakitkan, satu dari 2 gol yang tercipta bagi Chelsea pada pertandingan tersebut berawal dari kesalahannya dalam mengontrol bola.
Namun ternyata, kejadian pada pertandingan kemarin bukan kali pertama sang kapten harus menerima kenangan pahit saat melawan Chelsea. Setidaknya tercatat 4 kali Steven Gerrard mencatatkan kenangan pahit saat pertandingan melawan Chelsea sepanjang karirnya. Berikut adalah 4 catatan pahit Gerrard saat melawan Chelsea.
1. Kartu merah, Liga Inggris pekan terakhir tahun 2002-2003
Pada penghujung Liga Inggris musim 2002-2003 Â Liverpool masih harus bertarung dengan Chelsea untuk memperebutkan satu tiket terakhir ke Liga Champions. Kedua tim sama-sama memiliki poin 64 dan Chelsea menjamu Liverpool di Stamford Bridge pada pekan terakhir tersebut. Sayangnya pada pertandingan penting tersebut Gerrard harus keluar lapangan lebih dulu akibat menerima 2 kartu kuning dari wasit. Liverpool pun kalah 2-1 dari Chelsea dan gagal mendapatkan tiket ke Liga Champions musim berikutnya.
[video id="ZRFgyWziMJw" site="youtube"][/video]
2. Gol bunuh diri, Final Piala Liga tahun 2005
Tahun 2005 memang mendatangkan kenangan luar biasa bagi Liverpool dan Steven Gerrard. Pada bulan Mei Liverpool berhasil mencatatkan sejarah dengan juara Liga Champions melalui kemenangan dramatis atas AC Milan. Namun ternyata, beberapa bulan sebelum itu, sang kapten harus mencatatkan cerita pahit pada final Piala Liga melawan Chelsea.
Liverpool unggul cepat 1-0 hanya dalam waktu 40 detik. Tendangan John Arne Riise meluncur kencang ke gawang Cudicini. Skor ini tidak berubah hingga pertandingan memasuki menit 78. Chelsea mendapatkan tendangan bebas dari tengah lapangan, bukan posisi yang berbahaya bagi Liverpool. Bola langsung diarahkan ke kotak penalti oleh salah seorang pemain Chelsea dan mengarah ke Steven Gerrard, dan bencana pun terjadi. Gerrard yang bermaksud mengahalu bola ternyata justru mengarahkan bola ke gawang Liverpool.
Skor 1-1 membuat pertandingan harus berlanjut ke babak perpanjangan waktu dan Liverpool akhirnya kalah 3-2.
[video id="bpdNSOOnk_s" site="youtube"][/video]
3. Assist kepada Drogba, Pekan 37 Liga Inggris 2009-2010
Lagi-lagi di akhir musim, Liverpool harus berhadapan dengan Chelsea. Hanya saja kali ini di Anfield pada pekan ke 37, kedua sebelum terakhir. Chelsea membutuhkan kemenangan untuk meraih gelar juara sedangkan Liverpool membutuhkan poin 3 untuk dapat masuk ke zona Eropa. Namun ternyata, saat pertandingan memasuki menit ke 33, sang kapten kembali harus menerima kenyaataan pahit.
Back pass kepada Pepe Reina ternyata lebih dekat kepada Striker Chelsea, Didier Drogba. Drogba tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dan langsung memasukan bola ke gawang Liverpool. Pertandingan kemudian berakhir dengan skor 2-0 bagi Chelsea setelah Lampard memperbesar kemenangan pada menit ke-54. Chelsea berhasil menjuarai Liga dan Liverpool gagal masuk ke zona Eropa.
[video id="GprcTAFLQCw" site="youtube"][/video]
4. Terpeleset, Pekan 36 Liga Inggris 2013-2014
Sepertinya tidak perlu banyak penjelasan untuk kasus terakhir ini. Tentu anda semua sudah menyaksikan saat Gerrard terpeleset dan membuat Demba Ba merebut bola untuk kemudian mencetak gol pertama ke gawang Liverpool. Liverpool yang pekan lalu kokoh di puncak klasemen kini terancam kalah selisih gol dari Manchester City dalam perebutan gelar juara.
(abi)
Komentar