Persiapan Piala Dunia Kroasia tak terlalu meyakinkan, skuat asuhan Niko Kovac  sepanjang babak kualifikasi hanya memasukkan 12 gol. Tetapi lini belakang mereka cukup kokoh. Tercatat hanya 9 gol yang bersarang ke gawang Kroasia saat babak kualifikasi.
Kroasia pernah  tampil gemilang pada penampilan pertama di Piala Dunia dengan menempati peringkat tiga pada 1998, tetapi pecahan negara Balkan ini tereliminasi sejak babak grup di dua edisi lainnya.
Salah satu kekuatan pertahanan Kroasia adalah pada lini tengah. Para pemain yang mengisi pos ini memiliki kemampuan menguasai bola dengan baik. Possession football pun diperagakan sangat baik sehingga Dario Srna dkk. jarang kehilangan bola.
Lini tersebut dihuni oleh dua jawara Eropa, Luka Modric (Real Madrid) dan Ivan Rakitic (Sevilla), serta gelandang muda berbakat Mateo Kovacic.
Ketiganya memiliki kemiripan gaya dalam mengolah si kulit bundar. Mereka merupakan tipikal pemain-pemain yang handal dalam penguasaan bola dan lihai dalam menempatkan bola pada ruang kosong lawan. Ini membuat permainan Kroasia berpusat di lini tengah. Kreativitas ketiganya akan memanjakan trio lini depan Ivan Perisic, Ivica Olic, dan Nikica Jelavic dengan umpan-umpan terobosan maupun direct ball-nya.
Modric dengan pengalamannya bermain sebagai box-to-box bersama Real Madrid dipastikan akan menemani Rakitic yang akan berperan sebagai deep-lying playmaker.
Hanya saja, ada permasalahan tentang posisi Kovacic. Memasang pemain Inter Milan ini pada posisi gelandang serang sebenarnya menimbulkan pertanyaan. Ini karena Kovacic merupakan playmaker yang pergerakannya hanya sekitar lingkaran lapangan tengah. Padahal, posisi itu telah dipercayakan pada Rakitic yang lebih senior. Kovacic pun terpaksa memainkan peran playmaker yang lebih mendekati kotak penalti lawan.
Di area inilah Brasil pada laga perdana nanti dapat mencuri kesempatan karena zona sayap pertahanan Kroasia akan lebih sering ditinggalkan "penghuninya". Jelas ini menjadi sebuah keuntungan bagi Neymar. Serangan balik cepat lewat sektor ini akan membuat pertahanan Kroasia kelimpungan.
Jika saja Josip Simunic tak dihukum FIFA, mungkin Kovac akan kembali menerapkan formasi tiga bek seperti yang ia lakukan pada awal-awal babak kualifikasi. Namun, saat ini bukan waktu yang tepat bagi Kovac untuk berandai-andai. Pilihan akhir tentu harus ia ambil, yaitu memasang Sime Vrsaljko atau Domagoj Vida, yang aslinya merupakan bek kanan, sebagai bek kiri.
Simunic yang dipastikan absen sepanjang kompetisi, Pranjic dan Mandzukic pun dipastikan absen pada laga pembuka. Penyerang Bayern Munich ini harus absen karena menerima kartu merah pada pertandingan play-off melawan Islandia. Posisinya kemungkinan akan diisi oleh penyerang Hull City, Nikica Jelavic.
Untuk sektor penjaga gawang, Kovac sempat merotasi Stipe Pletikosa dan Danijel Subasic. Namun, kemungkinan besar Pletikosa-lah yang jadi pilihan Kovac. Pada laga-laga play-off, kiper berusia 35 tahun ini berhasil menorehkan dua cleansheet.
Komentar