Penampilan gemilangnya bersama Juventus beberapa musim terakhir membuat nama Stephan Lichtsteiner disebut-sebut sebagai salah satu bek terbaik Serie A. Klub-klub seperti Chelsea, PSG dan Arsenal dikabarkan tertarik untuk memakai jasanya.
Pemain berjuluk âSwiss Expressâ ini memang bertipikal bek sayap idaman. Kemampuan menyerang dan bertahannya membuat sisi kanan Juventus menjadi sisi yang kuat ketika diserang musuh, dan membahayakan ketika melakukan penyerangan.
Penampilan cemerlangnya bersama klub tentunya diharapkan akan menular ke tim nasionalnya, Swiss. Apalagi penampilannya di Piala Dunia kali ini menjadi kesempatan baginya untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Maklum, pada 2010 lalu ia rentan cedera dan hanya menjadi cadangan Phillipp Degen.
Sebelum menjadi pesepakbola, Lichtsteiner sempat menjadi bankir di Grasshopper Zurich. Namun ketika ia menjalani profesinya itu, ia sering merasakan sakit punggung. Saat itulah kemudian ia memilih sepakbola yang memang menjadi hobinya. Akhirnya ia memutuskan untuk terbang ke Perancis dan bergabung bersama Lille selama 3 musim.
Setelah turnamen Piala Eropa 2008 berakhir, Licht bergabung bersama tim ibukota Italia, Lazio. Tiga musim bersama Biancolesti, Lichtseiner berhasil mengantar Lazio sekali menjuarai Coppa Italia. Kemudian ia bergabung bersama Juventus ketika â Si Nyonya Tuaâ ditangani Antonio Conte. Ia didatangkan Conte untuk menjadi bek sayap pada skema 3-5-2 yang membawa Juventus secara beruntun 3x menjuarai Serie A.
Di Juventus Licht menjadi bagian penting dalam skema serangan Juve. Ia terkenal dengan coming from behind-nya yang terkadang menjadi penyumbang gol untuk Juventus. Ini tak lepas dari adanya pemain-pemain layaknya Andrea Pirlo, Arturo Vidal, dan Kwadwo Asamoah yang sering memanjakannya dengan umpan-umpan lambung. Skema seperti ini kemudian ia praktekan ketika ia mencetak gol pada pertandingan uji coba Swiss beberapa waktu lalu.
Tak seperti di Juve, di timnas Swiss ia bermain sebagai bek kanan. Bersama Xherdan Shaqiri ia menjadi andalan pelatih Ottmar Hitzfield di sisi sebelah kanan. Tusukan-tusukannya sangat diharapkan Hitzfield untuk memberi variasi serangan.
Pada Piala Dunia Brasil ini, ia tentunya memiliki kesempatan untuk menambah 63 caps serta 5 gol dan 5 assist yang telah ia bekukan untuk tanah kelahirannya. Namun yang lebih penting baginya, ia ingin membawa Swiss berprestasi lebih baik lagi setelah Swiss tak mampu lolos dari babak grup di dua edisi Piala Dunia sebelumnya.
[ar]
Komentar