Cristiano Ronaldo datang ke Brasil dengan ekspektasi tinggi setelah menjadi penyerang tersubur di Eropa. Bersama Real Madrid, Ronaldo sukses 51 kali mengoyak jala gawang lawannya dari total 47 pertandingan, raihan yang membuatnya dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia.
Tapi bersama Portugal, Ronaldo tak segemilang itu. Dalam dua Piala Dunia terakhir, Ronaldo yang menjadi andalan timnas Portugal ini hanya mencetak dua gol dari 11 pertandingan. Tentunya penampilan mengecewakannya itu akan membuat para pendukung Portugal bertanya-tanya, kapan Ronaldo bisa menularkan keberhasilannya di klub pada penampilannya di Piala Dunia?
Berbanding terbalik dengan apa yang ditorehkan Thomas Mueller bagi kubu Jerman. Mueller bermain apik baik untuk klub, maupun untuk negaranya. Di Piala Dunia, ia menorehkan prestasi yang lebih baik dari raihan gol Ronaldo. Pada Piala Dunia 2010 âdi mana Mueller melakukan debut Piala Dunianya, Mueller mencetak 5 gol dari total 6 penampilannya.
Ketika keduanya bertemu malam tadi, Ronaldo kembali harus kalah bersinar dibanding Mueller. Ronaldo kembali tak bisa berbuat banyak. Malah ia seolah diajarkan  oleh Mueller tentang bagaimana caranya untuk mencetak gol pada pertandingan Piala Dunia. Tak tanggung-tanggung, Mueller mencetak 3 gol dari total 4 yang tercipta pada laga tersebut.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan seolah berakhir ketika bek andalan Portugal, Pepe, diusir paksa pada menit ke-37 karena menanduk Mueller. Insiden Ini terjadi ketika Mueller mencoba merebut bola dari Pepe. Kemudian tangan pepe (entah sengaja atau tidak) menampar muka Mueller. Mueller yang mendapat kontak negatif tersebut langsung terjatuh kesakitan. Namun entah apa yang ada dipikiran Pepe saat itu, Pepe malah mendekati Mueller lalu menanduknya.
Kejadian tersebut terjadi ketika Portugal sedang dalam kondisi tertinggal 2-0. Itu artinya Portugal harus bermain dengan 10 pemain dalam kondisi tertinggal dua gol. Sebelumnya, Thomas Mueller dan Mats Hummels sukses menjebol gawang Portugal lewat titik putih dan sundulan memanfaatkan tendangan sudut.
Sebelum babak pertama berakhir, Mueller kembali mencatatkan namanya pada papan skor. Berawal dari umpan Goetze di sebelah kanan pertahanan Portugal, Mueller berhasil menahan sapuan Bruno Alves di dalam kotak penalti. Tanpa ampun kemudian ia melesakkan bola tersebut dengan tendangan kaki kirinya.
Pada babak kedua, Jerman semakin menguasai jalannya pertandingan. Lini tengah Jerman semakin leluasa menguasai bola. Hasilnya Mueller mencetak gol ketiganya pada menit ke-78. Ia memanfaatkan bola rebound setelah umpan silang Schurrle yang masuk menggantikan Oezil tak mampu diamankan dengan baik oleh kiper Portugal, Rui Patricio.
Dihajar Jerman 4-0, salah satu bek andalannya dikartu merah, cedera yang menghantui pemain terbaiknya, dan diperparah dengan cederanya Hugo Almeida dan Fabio Coentrao pada laga tersebut. Itulah yang harus dialami Portugal pada laga pembuka Piala Dunia 2014 Grup G.
[ar]
Komentar