On This Day 2003, Akhir Perselisihan Beckham dan Alex Ferguson

Backpass

by redaksi 37111

On This Day 2003, Akhir Perselisihan Beckham dan Alex Ferguson

Ketika seorang pemain Manchester United berpikir bahwa dirinya lebih besar daripada sang manajer, dia harus pergi.

Pernyataan diatas ditulis oleh Alex Ferguson dalam buku autobiografinya pada bab yang membahas hubungannya dengan David Beckham. “Ketika manajer kehilangan otoritasnya, tidak ada lagi yang namanya klub. Para pemain akan mulai mengatur, dan itu bermasalah.” Tambahnya.

Pada tanggal 17 Juni 2003 Manchester United menjual bintang mereka David Beckham ke klub raksasa Spanyol Real Madrid.

Beckham menandatangani kontrak dengan Manchester United pada tahun 1991 di usia 14 tahun dan membantu meraih sejumlah gelar di Old Trafford, termasuk enam gelar Premier League, dua trofi Piala FA, dan satu trofi Liga Champions. Dia juga meraih berbagai penghargaan individu, termasuk PFA Young Player of the Year (1996-1997), UEFA Club Player of the Year (1999), dan BBC Sports Personality of the Year (2001). Beckham membuat 394 penampilan untuk The Setan Merah di semua kompetisi dan mencetak 85 gol.

Perselisihan antara Beckham dan Fergie diawali dengan sikap sang pemain yang terlalu fokus di luar sepakbola. Terutama pasca menikah dengan personel Spice Girls, Victoria Adams. Kejadian lain adalah soal gaya rambut, sosok bintang yang melekat membuat Becks menjadi panutan banyak pemuda di seluruh dunia.

Sikap seperti ini memang tak disukai oleh Sir Alex Ferguson. Pernah dalam suatu latihan Man United, banyak juru foto yang datang dengan jumlah tak seperti biasanya. Ternyata hari itu, Beckham ingin menunjukan model rambut barunya. Dia datang menggunakan penutup kepala dan tetap memakainya hingga makan malam bersama tim.

Fergie tak suka dengan hal ini karena dianggap tak menghormati pemain lain. Sikap keras kepala Beckham membuat ia tetap menolak mencopot penutup kepala tersebut, meski telah diperingati oleh sang manajer. Bahkan hingga pemanasan sebelum pertandingan esoknya, ia tetap memakai kupluk. Hal ini membuat Fergie marah besar dan mengancam tidak akan memainkannya, Beckham berbalik marah dan akhirnya mau melepasnya. Ternyata ia ingin rambut botaknya tampil sebelum pertandingan dan membuat perhatian banyak orang.

Puncaknya adalah adalah saat Man Untied bertemu Arsenal pada Februari 2003, terlalu fokus menyerang membuat Beckham lalai untuk bertahan. Setan Merah akhirnya kalah dengan skor 2-0. Fergie langsung mendatanginya untuk memberi teguran, tak terima Beckham justru berbalik mengumpat. Secara spontan sang manajer menendang sepatu yang tergelak di lantai dan tepat mengenai pelipisnya.

Esoknya foto Beckham dengan perban di kepala menyebar luas lengkap dengan cerita lengkap di ruang ganti. Cukup bagi Fergie sampai akhirnya memberi tahu dewan direksi untuk melepas sang bintang.

Pada akhir musim tersebut, dengan hubungan yang tak bisa lagi diselamatkan, Manchester United menjual Beckham ke Real Madrid seharga € 35 juta (£ 25 juta) pada tanggal 17 Juni 2003.

Setelah menghabiskan dua belas musim bersama United, Beckham hanya menghabiskan empat musim bersama Real Madrid, membantu mereka meraih gelar La Liga pada 2006-07. Pada musim panas tahun 2007, ia pindah ke Amerika Serikat, bergabung dengan klub MLS LA Galaxy. Dia menjadi pemain La Galaxy hingga 2012, termasuk dipinjamkan ke AC Milan. Sampai akhirnya dia memutuskan pensiun di Paris St Germain.

[youtube]

[/youtube]

foto: thesun.co.uk

(amp)

Komentar