Andrey Eschenko memang tak mencetak gol, namun  pemain 30 tahun ini patut mendapat perhatian lebih. Meski kerap membantu penyerangan, fullback  kanan Rusia tetap disiplin menjaga posnya. Gol semata wayang Rusia yang dicetak Aleksandr Kherzakov juga bermula dari kombinasinya dengan Alexander Samedov di area kiri pertahanan Korsel.
Memang, di babak pertama perannya tak begitu terlihat. Hal ini dikarenakan adanya penumpukan pemain di sisi kanan peyerangan Rusia. Ketika Alexander Samedov melebar untuk mencari ruang kosong dan menghindari penjagaan Ki Sung-Yeung, hal itu tidak dibarengi dengan pergerakan Oleg Shatov ke tengah.
Namun ketika Alan Dzagoev masuk, dan Smaedov dapat kembali ke posisi naturalnya, yaitu wing kiri, permainan Eschenko menjadi lebih hidup. Hasilnya cukup baik. Gol penyama Rusia yang dicetak Kherzakov pada menit 74 bermula dari kombinasi yang dilakukan Eschenko dengan Samedov.
Rasanya, tak salah jika Don Fabio lebih memilih Eschenko ketimbang Aleksei Kozlov. Pasalnya pemain 30 tahun berhasil menambal lubang di sisi kanan pertahanan Rusia yang selama ini di khawatirkan Capello.
Saat tim menguasai bola, Eschenko kerap naik membantu penyerangan. Ia berhasil membantu Samedov untuk membuka ruang di sisi kiri pertahanan Korsel. Dan ketika, timnya kehilangan bola, ia dengan cepat kembali ke posisinya sekaligus menutup pergerakan Son Heung-Min yang sudah bersiap untuk melakukan cutting inside.
(mul)
Komentar