[Key Player] Jepang vs Yunani: Ajang Pembuktian Shinji Kagawa

Dua musim bermain di Manchester United, membuat Shinji Kagawa memiliki beban besar dipundaknya. Publik Jepang berharap pengalamannya bermain di tim sebesar Mu, bisa memberikan sesuatu yang lebih ketika membela tanah kelahirannya.

Namun yang terjadi justru sebaliknya. Pada pertandingan pertama melawan Pantai Gading lalu, Kagawa tampil mengecewakan. Bahkan dua gol yang bersarang ke gawang Jepang berasal dari pos di mana ia berada.

Pada pertandingan itu Kagawa memang tak bisa berkontribusi maksimal bagi tim nasional Jepang. pemain berusia 25 tahun ini tak bisa menjadi penyambung antara lini belakang dan lini tengah di mana pengatur serangan Jepang, Keisuke Honda, berada.

“Saya kalah melawan diri saya sendiri,” ungkap Kagawa pada Kyodo News. “Ada tekanan dan kegugupan sehingga saya membuat beberapa kesalahan. Saya tidak bisa menemukan ritme bermain yang seperti biasanya karena kalah oleh psikologi saya yang buruk.”

Piala Dunia kali ini memang menjadi debut Piala Dunia bagi seorang Shinji Kagawa. Bermain di level seperti ini jelas membutuhkan pengalaman dan jam terbang internasional lebih.

Oleh karena itu, melawan Yunanti pada laga kedua Jepang nanti akan menjadi ajang pembuktian bagi Kagawa. Dengan lawan yang bisa dibilang levelnya berada di bawah Pantai Gading, Kagawa harusnya bisa bermain dalam form terbaiknya.

“Kami tak boleh berakhir di sini. Saya pikir kami bisa bermain lebih baik berarap bisa mengevaluasi beberapa hal. Agar pada pertandingan kedua dan ketiga nanti kami dapat meraih kemenangan. Kami hanya perlu percaya pada kemampuan kami sendiri.” Ujar Kagawa.

[ar]