[Match Preview] Australia vs Spanyol: Pembuktian Generasi Baru

Laga Australia melawan Spanyol boleh dikata hanyalah laga hiburan semata bagi tim-tim yang kalah. Dua tim ini sudah dipastikan akan pulang kampung saat fase grup ini berakhir

Kedua belah pihak mungkin akan menjadikan laga ini sebagai eksperimen. Spanyol mungkin akan menjadikan match ini sebagai laga perpisahan bagi pemain tua di Piala Dunia. Laga melawan Australia akan jadi transisi awal kepada skuat yang lebih muda. Del Bosque akan sedikit menyelipi beberapa pemain muda setidaknya tiga atau empat pemain.

Hal serupa dilakukan pelatih Australia, Ange Postecoglou kehilangan Milligan dan Bresciano yang cedera, serta absennya Tim Cahill akibat akumulasi kartu kuning membuat memainkan pemain muda seperti Ben Halloran dan pemain lainnya adalah satu-satunya solusi.

Menilik skuat di kubu La Furia Roja, dalam sesi latihan yang digelar hari Sabtu lalu terlihat Del Bosque hendak memasang Cesc Fabregas di segitiga inti pada lini tengah. Sisanya David Silva, Mata, Cazorla serta Koke akan turun menemani Fabregas. Koke kemungkinan besar akan dimainkan poros ganda bersama Busquet yang mengisi pos inti.

Dengan formasi 4-3-2-1, Kehadiran gelandang yang lebih soft di kubu Spanyol cukup menguntungkan bagi Australia. Matt McKay tampaknya akan tetap dipertahankan posisinya sebagai poros ganda bersama Jedinak. Hanya saja posisinya mungkin akan ditukar, Jedinak di kanan dan Mcckay di kiri. Pindahnya Mcckay ke kanan untuk bergerak maju menahan Alonso.

Di Piala Dunia kali ini ada kecenderungan sisi sayap Spanyol boleh dibilang terlalu lambat, terutama di sisi fullback. Hal ini sangat mengutungkan bagi Australia yang cenderung menyerang lewat sayap dan melakukan crossing, namun absennya Cahill akan membuat Australia tak bisa memaksimalkan skema itu. Lantas Australia akan lebih memilih menyerang lewat umpan-umpan pendek dari lini ke lini.

Dengan skema ini mau tak mau lini tengah Australia akan cenderung menekan dan tentu saja akan meninggalkan banyak ruang di depan pertahanan backfour. Hal ini akan mudah diekploitasi oleh Iniesta, Silva, Mata atau Cazorla yang memanfaatkan ruang itu dengan melesat mendrible bola atau memberi troughball pada Costa atau Torres.

Motivasi Spanyol untuk yang tampil habis-habisan di laga ini yang jelas telah berkurang, kondisi ini yang tak menutup kemungkinan permainan akan dimainkan dalam tempo yang lambat dan cenderung santai. Karenanya pertandingan ini mungkin akan terasa membosankan, andaikan kedua tim saling mengalahan skor diantaranya tak akan lebih dari 1 gol.