Entah apa yang hendak dicari Roy Hodgson. Sehari sebelum pertandingan Inggris kontra Kosta Rika, sang pelatih kepala The Three Lions itu sudah mengumumkan starting lineup-nya. Inikah puncak keputusasaan itu? Maklum, apapun hasilnya, lawan Kosta Rika, Inggris tetap saja harus cepat-cepat angkat koper.
Saat melawan Kosta Rika, malam nanti (24/6), Hodgson lebih memilih untuk menurunkan pemain-pemain muda, pemain-pemain yang biasanya menghuni bangku cadangan, dan bermain dalam pola 4-3-3. Hanya ada Daniel Sturidge dan Gary Cahill yang tak tergantikan.
âDengan menurunkan pemain muda sejak awal, ini akan menunjukkan, bahwa kita berada pada jalur yang benar,â ujar Hodgson.
Ban kapten akan diserahkan pada Frank Lampard, pemain yang tak tampil dalam 2 laga awal, pemain yang telah memutuskan pensiun dari skuat Tiga Singa seusai Piala Dunia tahun ini. Memberi kesempatan Super Frank bermain, dengan ban kapten melingkar di lengannya, mungkin, adalah cara terbaik dan terhormat untuk melepas kepergian Lampard.
Inikah definisi pemerataan menurut Hodgson? Atau inikah bukti, bahwa Hodgson sudah tak tahan lagi dengan semua kritikan dari media, yang meminta sang pelatih untuk memberikan menit bermain pada pemain muda? Atau, mungkin juga, dengan menurunkan pemain muda, Hodgson ingin pamer, bahwasanya pembinaan Inggris sudah menuai hasil layaknya Jerman? Entahlah. Yang pasti, beban pikiran Paman Roy memang teramat berat.
Sedangkan di kubu Kosta Rika, tampaknya, tak akan banyak melakukan perubahan. Pelatih kepala, Jorge Luis Pinto, tetap akan menurunkan pemain-pemain terbaiknya. Los Ticos juga akan bermain dengan pola andalan mereka, 5-4-1.
Meski sudah dipastikan lolos, namun Pinto, tampaknya, hendak âmemilihâ lawan mereka di fase 16 besar. Pasalnya, jika bisa menahan imbang Inggris, Kosta Rika akan keluar sebagai juara grup D. Itu artinya, langkah mereka di fase 16 besar akan menjadi âsedikit mudahâ, lantaran mereka akan menghadapi runner up grup C. Entah Jepang, entah Pantai Gading.
Menyoal permainan, Pinto, tampaknya, juga akan bermain dengan skema andalannya. Mereka akan tetap fokus bertahan, dan sesekali menyerang lewat serangan balik dengan mengandalkan kecepatan sayap-sayap mereka.
Prediksi
Meski Inggris akan menurunkan skuat lapis dua mereka, pertandingan terakhir di grup C ini akan tetap menjadi pertandingan yang menarik. Terlebih untuk fans Inggris, pertandingan ini tentu teramat menarik. Lantaran pertandingan ini adalah pertandingan terakhir skuat Tiga Singa di Brasil.
Tapi, jika berbicara skor akhir, hasil seri mungkin merupakan hasil yang adil untuk kedua kesebelasan. Tapi tak menutup kemungkinan juga, Kosta Rika malah bisa menyempurnakan raihan mereka di babak grup, dengan mengantongi poin 9. Hal tersebut jelas mungkin terjadi, mengingat mental bermain anak asuh Roy Hodgson tak sebaik mental bertarung Joel Campbell dkk.
[foto: 101greatgoal]
(mul)
Komentar