Pada 29 Juni 1958, Brasil untuk pertama kalinya merengkuh trofi Piala Dunia. Pada kompetisi empat tahunan kala itu, Brasil mengalahkan Swedia dengan skor 5-2 di final.
Kedua tim ingin memperbaiki prestasi yang mengecewakan pada penampilan Piala Dunia empat tahun sebelumnya. Setelah mampu menjadi runner-up pada 1950, Brasil harus tereliminasi bada babak perempat final setelah kalah oleh Hungaria 2-4. Sementara Swedia yang finish ketiga pada 1950, gagal lolos dari fase grup pada PD 1954.
Pada PD 1958, baik Brasil maupun Swedia, keduanya berhasil memuncaki babak grup dan melaju hingga ke final. Brasil yang berada satu grup dengan Uni Soviet, Inggris dan Austria, mengalahkan Wales (1-0) dan Perancis (5-2). Sedangkan Swedia yang tergabung dengan Wales, Hungaria dan Meksiko, mengalahkan Uni Soviet (2-0) san Jerman Barat (3-1).
Laga final yang berlangsung di Stadion Rasunda di kota Solna, Swedia ini disaksikan oleh 51.000 penonton, belum lagi jutaan penonton lainnya yang menyaksikan lewat siaran langsung televisi.
Gol cepat tercipta setelah pada menit keempat pemain tengah asal Swedia, Nils Liedholm, memberikan keunggulan bagi kubu tuan rumah. Namun skor 1-0 tak bertahan lama karena 5 menit kemudian, Edvaldo Izidio Neto atau lebih dikenal Vava, berhasil merobek jala Swedia setelah menyambut umpan silang Mane Garrincha. Bahkan keduanya berhasil mencetak gol pembalik keadaan melalui skema yang hampir mirip dengan terciptanya gol pertama pada menit ke-38. Brasil unggul 2-1.
Pada babak dua, Brasil mulai menguasai jalannya pertandingan. Skor pun berubah menjadi 4-1 setelah Pele dan Mario Zagallo membesar keunggulan, masing-masing pada menit ke-55 dan 68. Swedia memperkecil ketinggalan melalui penyerangnya, Ange Simonsson pada menit ke-80. Namun Pele menutup pesta gol Brasil dengan menjebol gawang Swedia lewat sundulan pada menit ke-90.
Dua gol yang diciptakan Pele pada final ini merupakan gol ke-6 Pele sepanjang turnamen. Raihan gol tersebut membuatnya sejajar dengan legenda Jerman Barat, Helmut Rahn, sebagai runner-up pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia âJust Fontaine (perancis) berada di peringkat teratas dengan 13 gol.
Pele yang kala itu memluai debutnya untuk Piala Dunia, masih berumur 17 tahun 249 hari. Hingga saat ini, usia Pele saat itu masih menjadi pemain termuda yang tampil di final Piala Dunia sepanjang sejarah Brasil.
[youtube]
[/youtube]foto: footballfootage.blogspot.com
[ar]
Komentar