Musim 2014/2015 akan menjadi musim terakhir kerjasama Manchester United dengan produsen apparel asal Amerika Serikat, Nike. United menandatangani kontrak dengan adidas hingga 2025 mendatang.
Kontrak tersebut sekaligus menandai United sebagai tim dengan apparel termahal sedunia. Maklum kontrak mereka tergolong luar biasa yakni, 750 juta poundsterling! Dengan demikian, setiap tahun, United akan menerima dana segar sebesar 75 juta pounds.
Apa yang didapat Setan Merah itu tentu jauh di atas rival mereka di liga Inggris. Mengawali musim ini dengan Puma, Arsenal mendapat 30 juta poundsterling setiap tahunnya. Sementara itu, Liverpool bersama dengan apparel asal Amerika Serikat lainnya, Warrior, hanya mendapat 23 juta pounds pertahun.
Kesepakatan kerjasama dengan adidas ini turut mendongkrak saham mereka di New York Stock Exchange, sekitar lima persen. Kini United bernilai 2,1 miliar Poundsterling dan mengembalikan status mereka sebagai klub terkaya di dunia, di atas duo raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona.
United pun mencatatkan diri sebagai klub dengan kerjasama sponsor utama terbesar di dunia. Sponsor baru mereka, Chevrolet, mengucurkan dana sebesar 53 juta pounds. Nilai ini jauh lebih tinggi ketimbang yang diberikan Qatar Airways untuk Barcelona yakni 26 juta pounds, dan Standard Chartered untuk Liverpool dengan 18 juta pounds.
Menurut kabar yang beredar, adidas tampaknya akan memberikan desain yang spesial untuk United di musim depan. Tim yang bermarkas di Old Trafford ini tidak akan mengenakan seragam template seperti tim-tim lainnya. adidas rencananya akan membuat desain yang terinspirasi kala keduanya bekerjasama di awal 1980an.
Direktur Eksekutif adidas, Herbert Hainer mengatakan, kerjasama ini diharapkan mampu memperkuat posisi mereka di pasar dunia. Ia menambahkan, adidas berharap dapat meraup untung hingga 1,5 miliar poundsterling sepanjang kerjasamanya dengan United.
Direktur Sport Business Centre di London Birkbeck College menyatakan kerjasama ini tidak lepas dari pengaruh keluarga Glazer. Mereka mampu membuat United memiliki posisi tawar yang kuat di mata sponsor, meski United tak bermain di Eropa musim ini. Hal inilah yang menjadi  faktor penguat rasa percaya diri atas brand Manchester United.
Beberapa waktu ke belakang, sejumlah pihak menyayangkan desain yang dibuat Nike. Bentuk garis-garis dengan gradasi warna yang terinspirasi dari kain Skotlandia, nyatanya dianggap buruk. Banyak yang merasa kostum tersebut lebih mirip serbet (kain pengelap makanan) ataupun alas untuk piknik.
Dengan kontrak semahal ini, sang pelatih baru, Louis van Gaal diharapkan mampu mendongkrak prestasi The Red Devils. Karena prestasi akan sejalan dengan penjualan merchandise mereka pula.
United kini menjadi pemuncak daftar klub dengan nilai terbesar di dunia. Sementara di liga, United mengakhiri perjalanan mereka dengan hanya bertengger di peringkat tujuh. Dengan pasokan dana segar, sudah seharusnya United dihuni oleh pemain-pemain top dunia, bukan pemain kelas dua.
Sumber gambar: Dailymail.co.uk
[fva]
Komentar