Kita tak akan selamanya sedih, dan kita juga tak akan selamanya bahagia. Dua hal tersebut diibaratkan seperti dua sisi mata uang yang kita tak tahu kapan akan menghampiri kita. Kita bisa saja berlarut-larut dalam kesedihan, lalu kemudian mendapatkan sebuah kebahagiaan, dan begitu juga sebaliknya. Seperti apa yang dialami oleh tim asal Slovakia, Spartak Myjava, saat bertandang ke markas Podbrezova pada matchday ke-2 Super Liga Slovakia, Sabtu (19/7).
Pada menit ke-30, penyerang Myjava, Peter Sladek berhasil mencetak gol lewat sepakan kaki kirinya. Layaknya kebanyakan tim, gol tersebut pun dirayakan sebagai tanda suka cita. Setelah mencetak gol, ia langsung berlari ke arah bench pemain untuk menghampiri sang pelatih.
Semua pemain turut bahagia atas gol tersebut, hampir seluruh pemain mendekatinya untuk memberikan selamat. Mereka pun mengikuti Sladek seperti sekumpulan domba yang sedang digembalakan.
Namun ternyata sukacita mereka tak bertahan lama. Saat tim Myjava masih merayakan gol, wasit sudah meniupkan peluitnya tanda laga kembali dimulai. Tim tuan rumah pun langsung melakukan serangan cepat di mana para pemain Myjava belum kembali menempati posisinya masing-masing. Penyerang Podbrezova, Pablo Podio, pun tanpa kesulitan menciptakan gol penyama kedudukan.
[youtube]
[/youtube]
Untungnya Sladek berhasil mencetak gol keduanya ketika babak dua memasuki menit-menit akhir. Kemenangan dengan skor 2-1 pun berhasil diraih Myjava. Selain kemenangan itu bernilai 3 poin, kemenangan itu pun sangat bernilai bagi tim yang didirikan pada tahun 1920 itu untuk menutupi hal memalukan atas insiden saat terjadinya gol pertama.
foto: spartatmyjava2002.banda.cz
[ar]
Komentar