Jika FIFA Sebuah Negara, Hal Inilah Yang Terjadi

Andai FIFA Sebuah Negara

Organisasi Sepakbola Dunia, FIFA, pada awalnya diisi oleh relawan yang mau mengurus segala hal terkait sepakbola. Namun kini, FIFA lebih mirip sebagai perusahaan multinasional dengan keuntungan yang luar biasa besar. Situs The World Post menggambarkan akan seperti apa FIFA jika diandaikan sebagai sebuah negara.

Keuntungan yang Dihasilkan dari Piala Dunia 2014 Jauh Lebih Besar dari Penghasilan Malta dalam Setahun

FIFA berharap mendapatkan keuntungan 4,5 miliar dollar dari Piala Dunia 2014, lewat penjualan hak siar televisi dan sponsor. Ini merupakan jumlah yang lebih besar satu miliar dollar, dari penghasilan negara Eropa, Malta, pada 2012.

Presiden FIFA Lebih Lama Berkuasa Ketimbang Autrokrat seperti Abdelaziz Bouteflika dan Vladimir Putin

Presiden FIFA, Sepp Blatter mulai berkuasa pada 8 Juni 1998, beberapa hari sebelum Piala Dunia ke-16 bergulir di Prancis. Pada 2011 ia kembali berkuasa dan berjanji bahwa ini adalah kali terakhir ia akan menjabat. Meskipun demikian, ia berubah pikiran dan tengah bersiap untuk melanjutkan kekuasaannya dalam pemilihan ketua FIFA pada 2015. Pada Juni lalu, FIFA menolak untuk mengimplementasikan pembatasan usia untuk mereka yang mengisi jabatan eksekutif di FIFA. Secara teori, Blatter dapat menjadi presiden FIFA selamanya.

Ini yang membuat Blatter berkuasa jauh lebih lama ketimbang Presiden Aljazair, Abdelaziz Bouteflika dan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Putin sendiri berkuasa sejak tahun 2000 hingga 2008. Ia kembali menjabat untuk ketiga kalinya pada 2012.

Jumlah Perempuan di FIFA jauh Lebih Sedikit Ketimbang di Pemerintahan Somalia

Pada 2013, Lydia Nsekera menjadi perempuan pertama yang terpilih untuk menjadi anggota komite eksekutif FIFA. Nsekera menjadi satu-satunya perempuan dalam 25 anggota komite tersebut. Jumlah ini jauh lebih sedikit dibandingkan dengan yang dimiliki parlemen negara konflik, Somalia. Terdapat dua perempuan dari 25 anggota pemerintahan di Somalia.

FIFA Tiga Tahun Lebih Muda Dibandingkan Australia

FIFA tergolong sebagai negara yang berdiri lebih lama ketimbang Indonesia. Pada 1901 Kerajaan Inggris memberikan kemerdekaan pada Australia. Tiga tahun kemudian, FIFA pun berdiri lewat sebuah rapat tujuh negara Eropa di Paris.

Jumlah Anggota FIFA Lebih Banyak Ketimbang PBB

FIFA, yang menyebut dirinya sebagai “United Nations of Football”, memiliki anggota sebanyak 208. Sedangkan PBB hanya 192. Menurut BBC, hanya ada delapan negara PBB yang bukan merupakan bagaian dari FIFA, termasuk Monaco dan Vatican.

Pejabat FIFA Membayar Uang Suap Jauh Lebih Besar Ketimbang Silvio Berlusconi

Berdasarkan data dari The Sunday Times, pejabat penting FIFA, Mohamed Bin Hamman, menyuap anggota FIFA lain dengan nilai 5 juta dollar untuk mengamankan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Ini lebih besar ketimbang bekas Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi yang menyuap seorang senator dengan nilai 4 juta dollar.

Melihat fakta di atas, meskipun berstatus sebagai organisasi, tapi perilaku serta kekuasaan FIFA sudah mirip dengan negara yang ada di dunia. Lantas, jika menjadi sebuah negara, ideologi seperti apa yang akan diusung FIFA? Totaliter!

Sumber gambar: thestar.com, huffingtonpost.com

[fva]