Derby London antara West Ham United menghadapi Tottenham Hotspur pada Sabtu (16/8) lalu, menjadi laga pertama yang disiarkan di bioskop-bioskop di Amerika Serikat. Pertandingan tersebut akan disiarkan di 33 bioskop di penjuru Amerika.
Di Amerika, hak siar Liga Inggris dipegang oleh National Broadcasting Company (NBC). Mereka menggandeng Fathom Events, sebuah perusahaan jaringan bioskop di Amerika. Ini memuluskan langkah agar siaran sepakbola bisa disaksikan di bioskop.
Publik Amerika masih terkena demam Piala Dunia. Tiket pramusim klub Eropa ke Negeri Paman Sam hampir semua ludes terjual. Sepakbola menjadi produk baru yang begitu mudah untuk dijual.
Terdapat 33 studio yang akan menyajikan pertandingan Liga Inggris setiap Sabtu pukul 10 pagi. Tidak semua pertandingan akan disiarkan. Hanya pertandingan-pertandingan tertentu yang dianggap memiliki dampak bagi penjualan tiketlah yang akan disiarkan. Jadwal pertandingan ini akan dirilis setiap Selasa di tiap minggunya.
CEO Phantom Events, John Rubey, menyatakan momentum Piala Dunia menjadi tonggak bagi bisnis tersebut agar terus berjalan. âIni adalah pertama kalinya pertandingan sepakbola disiarkan di bioskop. Berkat kerjasama dengan NBC Sports Group, penggemar di bioskop diharapkan mendapat pengalaman tak terlupakan saat menyaksikan Barclays Premier League seperti mereka menyaksikannya di stadion.â
Sementara itu, bagi masyarakat Indonesia ini bukanlah hal yang pertama. Jaringan bioskop Blitzmegaplex pernah melakukan hal serupa. Pada Piala Dunia 2010, mereka sempat menyelenggarakan nonton bareng di empat jaringan bioskop mereka. Harga yang ditawarkan 50-75 ribu tergantung pertandingan yang akan disaksikan. Ini sudah termasuk kudapan dan minuman.
Hal ini dilanjutkan pada pertandingan Liga Inggris musim lalu. Blitz kembali menyiarkan sejumlah pertandingan utama sepanjang Maret hingga Mei 2014. Harga tiket yang ditawarkan berkisar 30 ribu rupiah sudah termasuk minuman.
Menyaksikan partai liga Eropa di bioskop akan menghadirkan pengalaman yang berbeda. Terutama bagi mereka yang ingin mendapatkan kenyamanan. Acara nonton bareng di cafe atau Gelanggang Olahraga (GOR) biasanya tidak begitu kondusif. Selalu ada alasannya, mulai dari ukuran televisi yang terlalu kecil, hingga polusi cahaya di sekitar layar membuat mata menjadi tidak nyaman.
Meskipun nyaman tapi ada suasana stadion yang tidak akan terasa saat menonton di bioskop: penonton tidak bisa menyalakan flare!
Sumber gambar: worldsoccertalk.com
[fva]
Komentar