Shelley Kerr, Manajer Wanita Pertama yang Menangani Tim Sepakbola Pria

Pada Mei lalu, Helena Costa menjadi headline di banyak berita sebagai wanita pertama yang menjadi pelatih tim sepakbola pria. Ia ditunjuk sebagai pelatih Clermont Foot, tim Ligue 2 Prancis.

Namun nyatanya Costa langsung memutuskan untuk berhenti sebelum menjalani pertandingan pertamanya, hal ini terjadi karena ia mengetahui ada pemain baru yang direkrut tanpa sepengatahuannya. Kabarnya, penunjukkan Costa hanya untuk mengangkat pamor Clermont Foot.

Tapi kali ini benar-benar ada seorang wanita yang menangani tim sepakbola pria. Wanita itu adalah Shelley Kerr. Kerr ditunjuk menjadi manajer Stirling University, yang berlaga di Lowland League Skotlandia.

Lowland League adalah liga Skotlandia yang baru terbentuk sejak tahun lalu. Pada musim ini, tim juara akan dipertemukan dengan juara dari Highland League. Pemenang dari pertandingan itu akan menghadapi tim terbawah dari League Two, divisi terbawah liga Skotlandia.

Kerr yang kini berusia 44 tahun ini sebelumnya menangani tim wanita Arsenal. Bersama Arsenal, ia memenangkan tiga trofi juara dalam tempo waktu 16 bulan.

“Menurut saya menjadi manajer merupakan hal yang berbeda” kata Kerr pada BBC Skotlandia. “Terkadang wanita akan lebih sulit untuk menjalankannya dibanding pria. Tapi saya melihat diri saya sebagai seorang pelatih sepakbola, bukan tentang pria atau wanita.”

Menorehkan 59 kali caps bersama Skotlandia, Kerr menggantikan Eddie May yang hijrah ke tim muda Hibernian. Dan ia meneruskan perjuangan Stirling University yang kalah pada tiga pertandingan pembukanya.

Kerr sebelumnya sempat menjadi pamain sekaligus manajer di tim wanita Kilmarnock, Hibernian dan Spartans. Kemudian ia empat tahun menangani tim U-19 Skotlandia sebelum menangani Arsenal.

“Meski saya menangani tim pria, hal itu tak akan menjadi masalah bagiku,” ujar Kerr. “Aku cukup percaya diri dan akan fokus untuk mengembangkan kemampuan para pemain. Ini bukan masalah jenis kelamin, ini soal sebaik apa anda melatih”

Kerr, satu dari empat wanita yang memiliki lisensi kepelatihan Uefa Pro, ini akan memulai laga pertamanya Sabtu ini saat timnya menjalani laga kandang melawan Dalbeattie Star. Dan ia tak gugup pada laga debutnya tersebut.

“Saya sudah berada di dunia sepakbola sejak lama,” lanjut Kerr. “Saya sudah tumbuh di era ketika tak banyak wanita memainkan sepakbola, dan saya mampu melalui semua itu. Untungnya saya tak pernah mengalami masalah diskriminasi.”

foto: bbc.co.uk

[ar]