Pekan pertama telah Arsenal lewati dengan langkah mulus. Crystal Palace mereka kalahkan 2-1 di Emirates Stadium. Pekan kedua kerikil terjal siap menghadang saat mereka mesti bertandang ke Goodison Park, markas Everton. Kelelahan yang dialami Arsenal pasca menjalani kualifikasi Liga Champions adalah kelemahan mereka tersendiri.
Untuk mengantisipasinya, kabar gembira datang bahwa bahwa trio Jerman, Per Mertesacker, Mesut Ãzil dan (mungkin) Lukas Podolski bisa diturunkan setelah lama absen akibat diistirahatkan pasca Piala Dunia. Kehadiran Ozil tentu saja akan sedikit menambal lini tengah Arsenal yang dimana mereka mesti kehilangan Mikel Arteta akibat cedera saat melawan Besiktas. Untuk menggantikan Arteta, kemungkinan besar pelatih Arsene Wenger akan memasang Mathieu Flamini sebagai gelandang bertahan.
Masalah lainnya adalah dengan absennya Yaya Sanogo, performa biasa dan efek cedera yang dia dapatkan saat melawan Palace membuatnya kemungkinan besar akan tergusur oleh Oliver Giroud seperti saat melawan Besiktas. Tak akan ada perubahan besar yang dilakukan oleh Wenger, kemungkinan dia tetap akan memakai pola 4-1-4-1 seperti yang dilakukannya pada 3 pertandingan terakhir, termasuk saat mereka membantai Man City di Community Shield.
Arsenal akan tetap mengandalkan serangan dari sayap lewat Alexis Sanchez dan Santi Cazorla, lantas Aaron Ramsey dan Jack Wilshere akan mengemban sebagai pemain yang bertipikal box to box midfielder jadi sebagai poros penggerak serangan dan pintu utama menutup pertahanan. Patut diprediksi adalah dengan kehadiran Mesut Ozil, akankah Wenger kembali mengganti pola 4-2-3-1? jawabnya mungkin bisa iya, hal ini tentu saja berimbas pada Ramsey dibangkucadangkan dan Wilshere ditarik lebih dalam bermain di posisi poros ganda bersama Flamini.
Sementara itu di kubu Everton, hasil imbang 2-2 melawan Leicester City tentu tak ada yang menduga. Menghadapi Arsenal nanti malam, siap-siap saja Everton tampil pincang, mengingat mereka mesti kehilangan Ross Barkley yang absen selama empat bulan karena cedera lutut. Kendati begitu Everton masih memiliki pemain-pemain berbahaya lainnya macam Romelu Lukaku, James McCarthy, dan Gareth Barry.
Melawan Arsenal, pelatih Roberto Martinez ditengarai akan menurunkan Seamus Coleman sejak menit-menit awal. Kehadiran pemain ini amatlah cukup berbahaya mengingat mampu bertukar posisi dengan Romelu Lukaku. Kerja sama Lukaku dan Coleman inilah yang kemudian membuat Arsenal hancur lebur ditekuk 3-0 di Goodison Park musim lalu.
Duet Kevin Mirallas (kiri) dan Seamus Coleman (kanan) akan jadi tumpuan serangan Everton malam nanti. Kemungkinan besar mereka akan mengeksploitasi sisi sayap Arsenal yang dikenal selalu rapuh karena Alexis Sanchez dan Santi Cazorla selalu dikritik enggan untuk bertahan.
Jika ingin menang lawan Arsenal, Everton pun mesti membenahi lini belakang mereka yang ditengarai lambat dalam menghadapi serangan balik terutama dua bek Phil Jagielka dan Sylvain Distin. 2 gol yang dicetak Leicester berdasarkan memanfaatkan kelemahan ini.
Dengan kekuatan dua tim, entah itu Arsenal maupun Everton tampaknya kedua tim akan bermain imbang. Andaikan salah satu dari kedua tim menang, maka hasilnya skornya tak akan berselisih lebih dari 1 gol.
Komentar