Bundesliga mulai memasuki pekan kedua, dan baru pekan kedua pula, Pep Guardiola dibuat pusing. Rafinha, Bastian Schweinsteiger, Thiago Alcantara, dan Javi Martinez dipastikan tak dapat merumput. Sementara itu, Arjen Robben dan Franck Ribbery masih diragukan kondisinya.
Bagi Schalke, kemenangan atas Bayern Munich secara langsung akan mengangkat moral mereka. Pada pertandingan pertama, tim yang bermarkas di Veltins Arena ini kalah dari tim tuan rumah Hannover 96. Lini belakang mereka mendapat sorotan karena dua gol yang dilesakkan Hannover, terjadi karena ketidakmampuan lini pertahanan untuk menutup pergerakan pemain lawan.
Kedua tim sebenarnya sama-sama memiliki masalah di lini pertahanan mereka. Siapa yang bermain lebih disiplin, maka peluang untuk mencetak gol pastilah selalu ada.
Memperkuat Lini Pertahanan
Formasi 3-4-3 atau 3-4-2-1 yang diterapkan Pep, masih belum sepenuhnya berjalan maksimal. Menilik penampilan Bayern dalam dua pertandingan terakhir, menghadapi Borussia Dortmund dan Wolfsburg, lini pertahanan FC Hollywood begitu rentan untuk diserang.
Dua gelandang tengah Bayern masih kesulitan untuk menjaga area di depan kotak penalti. Keduanya seringkali terlambat menutup daerah tersebut. Ini yang kemudian dimanfaatkan Dortmund, kala itu untuk memaksimalkan peluang.
Pep bisa saja berkilah karena lini tengah mereka âhanyaâ diisi oleh Gianluca Gaudino dan Sebastian Rode. Dua pemain ini memang tidak termasuk dalam rencana utama Pep pada musim ini. Keduanya hanya diproyeksikan sebagai pelapis Schweinsteiger ataupun Alcantara, jika keduanya cedera.
Lini tengah Bayern berangsur pulih saat pertandingan menghadapi Wolfsburg. Kala itu, Pep menurunkan Gaudino bersama David Alaba di lini tengah. Keputusan ini cukup dianggap berhasil karena Wolfsburg kesulitan untuk menembus lini tengah Bayern. Wolfsburg lebih banyak menyerang lewat sisi kiri pertahanan Bayern dengan presentase 52%.
Pep sendiri sengaja merelakan sisi kiri pertahanannya untuk diserang. Juan Bernat diinstruksikan untuk tak terlalu aktif membantu serangan. Sebagai gantinya Bayern memusatkan serangan lewat sisi kanan yang dihuni Arjen Robben.
Menyerang Lewat Tengah
Dengan kondisi Robben yang masih belum 100 persen fit, sisi kanan kemungkinan besar akan dihuni oleh Phillip Lahm. Sementara itu, lini serang Bayern kemungkinan diisi Mario Goetze, Thomas Mueller, dan Robert Lewandowski.
Sementara itu, Pep masih merenungkan untuk memainkan Xabi Alonso dan Mehdi Benatia yang baru deal beberapa waktu lalu. âKita semua tahu Alonso. Dia memiliki kepribadian yang hebat,â kata Pep, âDia seorang profesional yang hebat dan dia cerdas.â
Alonso bisa saja bermain terutama untuk memperkuat pertahanan Bayern. Cara bermainnya tidak akan mengubah skema permainan Bayern.
Pertandingan menghadapi Schalke nanti, kemungkinan Bayern akan lebih mengeksploitasi serangan lewat tengah. Akan riskan bagi Pep jika menginstruksikan Bernat dan Lahm untuk aktif membantu serangan. Pasalnya, dua pertandingan terakhir menunjukkan kedua sisi Bayern begitu rentan untuk dieksploitasi.
Prediksi
Bek kiri Schalke, Sead Kolasinac, mengalami cedera lutut serius. Begitu pula dengan Leon Goretzka, Jefferson Farfan, Atsuto Uchida, dan Fabian Giefer. Benedikt Hoewedes kemungkinan akan ditempatkan sebagai fullback kiri menggantikan Kolasinac.
Bayern Munich sepertinya akan kembali kesulitan membobol gawang lawan. Lewandowski akan menjadi target empuk untuk dijaga Klass Jan Huntelaar dan kawan-kawan. Munich akan bertumpu pada dua pemain yang berada di belakang Lewandowski. Kecepatan keduanya diharapkan mampu membuka celah di lini pertahanan Schalke.
Dari 88 kali pertemuan di Bundesliga, Bayern menang 45 kali, sedangkan Schalke hanya 18 kali.
Pep sepertinya akan kembali mencatatkan hasil positif dalam laga ini. Sementara itu, Schalke mesti berjuang keras untuk mendapatkan poin. Pertandingan akan berlangsung ketat, dan kemenangan akan menjadi milik Bayern. Skor 2-0 untuk Bayern Munich.
Sumber gambar: ballsybanter.com
Komentar