Mungkin hal di bawah ini tidak akan semenarik banyaknya analisis dari berbagai kolumnis, tetapi hanya seminggu setelah jendela transfer utama ditutup, ada jendela lain yang dibuka. Sebuah jendela yang memancarkan kesegaran udara untuk tim-tim Football League.
Tanggal 9 September nanti adalah dibukanya âEmergency Loan Windowâ, sebuah periode waktu dimana tim dapat mendapat atau memberi pinjaman pemain. Ada 72 tim dari Football League dan masih banyak tim lagi di tingkat yang lebih rendah, yang dapat mendapatkan manfaat dari jendela darurat ini.
Jendela lain? Apakah belum cukup semua drama jendela transfer sejauh ini?
Oh tidak, bursa peminjaman darurat yang akan dibuka ini telah bertahun-tahun menjadi andalan para manajer di Football League. Bagi mereka, bursa ini sama pentingnya dengan periode bursa transfer utama pada musim panas dan musim dingin nanti (selama 31 hari di bulan Januari).
Mereka tidak dapat bertransaksi uang untuk mengamankan transfer permanen. Alih-alih pada bursa transfer ini, mereka dapat meningkatkan pasukan mereka dengan pinjaman darurat sesuka hati mereka.
Biasanya penggunaan kata âdaruratâ ini untuk menutupi cedera atau larangan bertanding, tapi hal ini semakin digunakan secara strategis oleh klub yang kekurangan uang untuk mencoba mengubah nasib mereka di belantara musim sepakbola yang liar ini.
Dengan semakin banyak klub yang berjuang secara finansial, jendela peminjamanan kemungkinan akan menjadi penting setiap musimnya.
Siapa yang dapat mendapat keuntungan dari bursa transfer âdaruratâ ini?
Secara jelas memang bukan tim-tim Liga Premier, karena skuat mereka telah disegel dalam sebuah daftar yang tercatat setidaknya sampai tahun baru 2015 ini. Mereka yang dapat memanfaatkan bursa ini adalah 72 tim dari divisi Championship, League One, dan League Two. Selain itu, tim-tim dari divisi non-liga juga dapat memanfaatkan ini.
20 tim Liga Premier dapat meminjamkan pemain ke divisi yang lebih rendah, yang dapat menguntungkan kedua tim.
Tim divisi utama dapat mendapatkan pemainnya memperoleh pengalaman bermain, sementara tim peminjam dapat mendapatkan manfaat dari si pemain pinjaman yang bisa saja membantu mereka promosi atau menghindari degradasi.
Namun, tim tidak dapat meminjamkan pemain dari luar Inggris Raya.
Kapan jendela ini dibuka? Dan sampai kapan?
Selama bursa transfer utama tentunya, di musim panas maupun di musim dingin, dan juga di dua periode âdaruratâ. Periode darurat pertama dimulai satu minggu setelah tenggat waktu bursa transfer musim panas, biasanya sekitar 6 September, dan akan berakhir sekitar Hari Kamis di pekan ke-empat Bulan November.
Musim ini, bursa transfer "darurat" ini akan dibuka pada tanggal 9 September 2014 dan akan berakhir pada tanggal 27 November 2014.
Periode lainnya akan dimulai satu minggu juga setelah bursa transfer musim dingin (Januari) ditutup, biasanya sekitar 6 Februari, dan akan berakhir di Hari Kamis pekan ke-empat di Bulan Maret.
Berapa lama pemain dapat dipinjamkan?
Pemain dapat dipinjamkan dalam waktu antara 28 sampai 93 hari. Klub-klub biasanya ingin meminjam pemain sampai jendela transfer Januari dibuka kembali, sebuah solusi yang pas untuk klub divisi bawah yang membutuhkan pemain maupun klub Liga Premier yang ingin pemainnya mendapatkan jam bermain.
Kedua klub yang telah sepakat juga dapat membatalkan perjanjian peminjaman dalam waktu 28 hari, sesuai dengan kesepakatan pada peraturan Football League.
Pada beberapa kasus, pihak liga bisa menyetujui peminjaman lebih dari 93 hari. Namun, normalnya klub tidak dapat mempertahankan pemain yang sama selama lebih dari 93 hari. Misalnya menyiasati dengan klub meminjam pemain yang sama terus-menerus.
Tolong! Kiper kami semuanya cedera!
Pada skenario terburuk, klub bisa tidak memiliki kiper sama sekali akibat dari cedera maupun akumulasi. Pada saat ini lah mereka bisa meminta peminjaman darurat berdurasi singkat dengan menunjukkan surat keterangan cedera dari dokter. Peminjaman ini biasanya berdurasi tujuh hari, namun bisa bertambah panjang jika krisis cedera masih berlanjut. Peminjaman ini juga berlaku untuk tim-tim Liga Premier.
Apa saja keuntungannya?
Untuk tim papan atas Liga Premier, ini adalah kesempatan emas untuk mengirim pemain-pemain mereka agar mendapatkan jam bermain. Pemain yang dipersilahkan dipinjam biasanya adalah pemain muda, pemain reserve, atau pemain yang baru sembuh dari cedera tetapi belum siap menghadapi kerasnya adu fisik di Liga Premier.
Beberapa pemain top sempat merasakan manfaat ini. Dua contoh paling nyata adalah David Beckham yang sempat dipinjamkan ke Preston North End (1995) dan John Terry ke Nottingham Forest (2000).
Secara favorit, mereka yang dipinjamkan biasanya adalah pemain muda yang menarik bagi klub divisi bawah dan juga fans mereka yang ingin melihat seperti apa calon pemain bintang sepakbola masa depan. Ini juga bisa berperan dalam menjaga tingkat kebugaran dan kepercayaan diri mereka.
Bagi klub yang meminjam pemain, ini bisa jadi berpotensi untuk memperbaiki performa klub mereka di akhir kompetisi. Siapa yang mengira kalau si pemain pinjaman ternyata bisa mencetak banyak gol atau menyelamatkan klub dari degradasi?
Lagipula, ini juga merupakan sebuah kesepakatan yang menguntungkan secara finansial. Klub yang meminjam pemain tidak perlu membayar biaya transfer dan klub peminjam (umumnya) tidak perlu membayar gaji pemain yang sedang dipinjamkan.
Bagi klub papan bawah, peminjaman pemain adalah sebuah kebutuhan pokok untuk menjaga kedalaman skuat sambil juga menjaga situasi finansial mereka.
Apakah ada contoh dari kesuksesan pemain pinjaman?
Ya tentu ada banyak. Contoh pertama, Blackpool meminjam DJ Campbell dari Leicester City pada tahun 2010 ketika mereka sedang mengejar promosi ke Liga Premier. Campbell berhasil mencetak 11 gol dari 18 pertandingan dan membantu Blackpool meraih promosi via play-off di Bulan Mei. Pada musim berikutnya, Campbell dipermanenkan oleh Blackpool.
Satu tahun kemudian, Swansea City berhasil promosi ke Liga Premier setelah mereka meminjam Fabio Borini dari Chelsea. Newcastle United juga berhasil kembali ke Liga Premier secara instan (setelah musim sebelumnya mereka terdegradasi) setelah mereka meminjam Marlon Harewood dan Mike Wiliamson.
Sibuk sekali sepertinya...
Memang. Seorang staf administrasi di Football League HQ bisa mendapati mesin faks mereka tidak akan berhenti beroperasi akibat dari dokumen registrasi peminjaman pemain. Setidaknya diperkirakan akan ada 20 kesepakatan peminjaman setiap harinya. Pada tahun 2008 sampai 2013 saja ada sekitar 2.500 pemain yang dipinjamkan pada jendela transfer "darurat" ini.
Komentar