Hanya meraih satu kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir, membuat kekuatan Arsenal dipertanyakan. Apa yang salah dari skuat yang berisikan Alexis Sanchez, Jack Wilshere, Mesut Ozil, dan Santi Cazorla tersebut?
Ujian Bagi Lini Depan
Kehilangan Olivier Giroud yang mesti absen hingga empat bulan ke depan, membuat manajemen Arsenal lekas membeli Danny Welbeck dan Manchester United. Meski terkesan sebagai panic buying, tapi kehadiran Welbeck di lini depan bisa menjadi tumpuan.
Penampilan Yaya Sanogo yang terlihat masih tertekan, membuat Wenger was-was akan produktivitas lini serang The Gunners. Sementara itu, dua gol Welbeck ke gawang Swiss menjadi pembuktian akan kualitasnya.
Dalam pertandingan tersebut, Welbeck bisa diduetkan dengan Wayne Rooney ataupun Rickie Lambert. Ini menjadi sinyal positif bagi Wenger untuk menduetkan jebolan akademi Manchester United tersebut bersama dengan Alexis Sanchez yang bermain lebih melebar.
Dengan sokongan dari Mesut Ozil, Jack Wilshere, dan Santi Cazorla di lini tengah, harusnya pekerjaan Welbeck bisa lebih mudah. Dengan suplai bola seperti itu, agaknya di pertandingan nanti malam kita akan sering melihat Joe Hart berjibaku menyelamatkan gawangnya.
Adu Kuat Lini Pertahanan
Hasil seri 2-2 atas Everton memperlihatkan koordinasi lini pertahanan Arsenal belum begitu solid. Memang, saat itu bek tengah diisi Per Mertesacker dan Callum Chambers. Nama terakhir sebenarnya berposisi sebagai bek kanan. Namun, karena Laurent Koscielny didera cedera, maka Chambers pun dipaksakan untuk dipasang di pos tersebut.
Dalam pertandingan nanti malam, Koscielny dan Mertesacker sudah bisa diturunkan bersamaan.
Di sisi lain, skuat Manchester City diisi oleh pemain dengan tipe bertahan yang kuat: Fernandinho, Yaya Toure, Bacary Sagna, Martin Demichelis, Vincent Kompany, dan Aleksandar Kolarov. Belum lagi jika melihat pelapis seperti Eliaquim Mangala yang dibeli dari FC Porto senilai 36 juta pounds.
Namun, City malah kerap kecolongan lewat serangan balik. Kekalahan atas Stoke City menjadi buktinya. Solo run Mame Biram Diouf tidak mampu dihadang Demichelis dan Fernandinho.
Dengan kecepatan yang sama, Welbeck ataupun Sanchez bisa menghukum kelengahan lini pertahanan tersebut. Ini menjadi sinyal yang membuat Manuel Pellegrini harus lebih waspada dan meminta pemainnya untuk lebih disiplin menjaga pertahanan.
Menanti Keganasan Duet Aguero-Dzeko
Stevan Jovetic tidak bisa tampil karena cedera hamstring, padahal pada musim ini ia memerankan peran penting. Ia berperan sebagai second striker yang bermain di belakang penyerang utama. Ketidakhadiran Jovetic akan diisi oleh Aguero yang bermain sejajar dengna Dzeko.
Melihat penampilan pada musim-musim sebelumnya, harusnya duet pemain tersebut akan menghasilkan banyak gol.
Prediksi
Jack Wilshere diharapkan bisa menutup absennya Aaron Ramsey di lini tengah. Bersama dengan Mikel Arteta, keduanya mesti menghadapi kuatnya lini tengah Manchester City yang digalang Toure dan Fernandinho.
City kemungkinan akan mengandalkan sayap mereka yang diisi David Silva dan Samir Nasri. Pun dengan Arsenal yang akan memaksimalkan Sanchez dan Cazorla di kedua sisi.
Tim yang mampu memenangi lini tengah kemungkinan bisa memenangkan pertandingan malam nanti. Kami memprediksikan pertandingan akan berakhir dengan imbang, atau kemenangan tipis untuk Arsenal.
Komentar