Derby kota Madrid tersajikan pada gameweek tiga La Liga Spanyol. Pertandingan dua klub yang sama-sama masuk ke final Liga Champions musim lalu ini akan siap menyajikan pertandingan kelas dunia. Pemain-pemain bintang yang dimiliki Real Madrid akan siap dihadang oleh Atletico Madrid yang memiliki tim yang solid.
Real Madrid baru saja mendapatkan kabar kembira, salah satu penyerang andalan mereka, Cristiano Ronaldo baru saja dinyatakan fit 100% untuk bermain melawan Atletico. Sebelumnya diberitakan Ronaldo harus absen karena cedera saat Real Madrid dipecundangi Real Sociedad 4-2 pekan lalu.
Hadirnya Ronaldo akan membuat barisan penyerang Real Madrid menjadi semakin menakutkan. Bagaimana tidak, selain Ronaldo masih ada Karim Benzema, Gareth Bale, dan James Rodgriguez. Barisan pertahanan manapun pasti akan merinding mendengar nama-nama tersebut.
Real Madrid kemungkinan akan menggunakan formasi 4-3-3. Hadirnya Ronaldo akan membuat Gareth Bale akan digeser ke belakang dan James Rodriguez naik sebagai striker bersama Ronaldo dan Benzema. Turunnya Bale ke tengah membuatnya akan memainkan peran yang musim lalu dilakukan oleh Angel Di Maria. Dia akan diberikan keleluasaan untuk mengatur jalannya pertandingan dari tengah lapangan, sambil sesekali menusuk ke pertahanan Atletico. Sedangkan Luca Modric dan Toni Kroos akan menjadi dua pemain yang menjaga daerah tengah dari serangan pemain Atletico Madrid.
Di kubu Atletico, masih cederanya Arda Turan membuat pemain Turki ini tidak bisa main di Bernabeu. Atletico Madrid kemungkinan akan mempertahankan formasi yang sama saat menang melawan Eibar pekan lalu. Mereka menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan Gabi dan Matias Suarez sebagai poros ganda di tengah.
Pemain muda asal Prancis, Antoine Griezmann akan menjadi gelandang serang yang bermain di belakang Mario Mandzukic. Sedangkan Raul Garcia dan Koke akan mengisi posisi sayap kanan dan kiri.
Dilihat dari catatan dua pertandingan awal, Atletico Madrid sepertinya tidak merubah gaya bermainnya dari musim lalu. Mereka memilih untuk membiarkan tim lawan menguasai pertandingan, sambil mencari celah untuk menyerang balik. Melawan tim yang diatas kertas lebih lemah saja penguasaan bola yang dimiliki Atletico Madrid hanya mencapai 42%. Apalagi melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu.
Seperti musim lalu, penguasaan bola yang sedikit sama sekali tidak menunjukan bahwa Atletico Madrid adalah tim yang lemah. Meski lawan dibiarkan banyak menguasai bola, Atletico Madrid sama sekali tidak membiarkan lawan bisa menciptakan peluang.
Dalam dua pertandingan ini hanya ada tiga tendangan yang mengarah ke gawang Atletico Madrid. Bandingkan dengan Real Madrid yang memegang penuh penguasaan bola namun sudah ada tujuh bola mengarah ke gawangnya.
Permainan menutup ruang menjadi satu hal yang selalu diperagakan Atletico Madrid. Setiap pemain Atletico Madrid selalu berada di tempat yang tepat untuk membuat pergerakan lawan tidak leluasa. Hal ini terlihat dari tingginya angka tackle mereka. Tercatat dari dua pertandingan ini sudah 45 tackle berhasil dilakukan Atletico Madrid.
Hal inilah yang harus dipecahkan Real Madrid. Mereka harus bisa merancang satu skema serangan yang mampu menembus pertahanan rapat Atletico Madrid ini. Mereka juga tidak boleh lengah dengan membiarkan Atletico Madrid melakukan serangan balik. Banyaknya pemain Real Madrid yang bertipe menyerang tentu saja membuat mereka sangat rentan terkena serangan balik.
Pertandingan hampir dapat dipastikan akan berjalan ketat. Kedua tim masih terus ingin membuktikan siapa yang terkuat di kota Madrid. Atletico berhasil meraih 4 poin dari dua laga mereka di La Liga musim lalu. Namun Real Madrid selalu bisa menang saat mereka bertemu di final Copa Del Rey dan Final Liga Champions.
Maka dari itu, hasil imbang diprediksi akan terjadi pada pertandingan ini. Kedua tim akan berbagi angka dengan skor 1-1.
Komentar