Kehilangan seluruh bek tengah karena cedera, membuat otak Van Gaal lebih panas dari biasanya. Dengan hadirnya Tyler Blackett, Phil Jones, Chris Smalling dan Jonny Evans saja sudah membuat wajah sang bos memerah karena geram, apalagi tanpa kehadiran mereka. Siapa yang akan melapis lini pertahanan Manchester United?
âPaddy McNair bermain sangat bagus, dan aku sangat senang karena kami bisa menang. Sundulan terbangnya di menit-menit terakhir pertandingan sangatlah hebat,â kata Van Gaal usai pertandingan pada BBC.
Dari ucapan tersebut, terlihat bagaimana Van Gaal begitu berterimakasih lewat sundulan âfantastisâ McNair yang menyelamatkan muka United dari hasil seri. Namun, benarkah hanya itu yang dipunya McNair?
Bersama Marcos Rojo, peran McNair amat penting terutama menjaga sisi kanan pertahanan United yang kerap ditinggalkan Rafael. Dalam pertandingan semalam, Rafael bermain lebih tinggi di sisi kanan, ketimbang Luke Shaw yang hanya sesekali ikut membantu serangan.
Padahal, di sisi yang dihuni Rafael ada Morgan Amalfitano dan Aaron Cresswell yang dalam pertandingan menghadapi Liverpool pekan sebelumnya, begitu mengancam lewat serangan balik.
Dalam pertandingan semalam, McNair total melakukan 55 operan. Kombinasi operan McNair ke Rojo merupakan yang terbanyak dengan 20 operan. Sementara itu operan dari Rafael ke McNair merupakan terbanyak kedua dengan 19 operan. Dari sini bisa terlihat, bagaimana peran McNair yang begitu menonjol di lini belakang sebagai pengalur bola.
Uniknya, dari statistik tersebut, operan dari McNair ke lini tengah seperti pada Herrera dan Blind kurang dari sembilan operan. Secara tidak langsung, ini memperlihatkan betapa keduanya jarang turun dan mendekat untuk meminta bola. Keduanya percaya penuh pada kemampuan McNair dalam mengelola bola yang diterimanya.
Satu hal yang paling menonjol dari McNair adalah 12 sapuannya (clearence) yang merupakan terbanyak dalam pertandingan tersebut.
Penempatan posisi tidak kalah pentingnya. Sejumlah peluang West Ham berhasil diminimalisasi karena pergerakan McNair ini.
Grafis di atas memperlihatkan McNair pada awalnya menjaga ketat Carlton Cole. Saat bola melambung, Rojo yang menempel Cole, sementara McNair bergerak ke tiang jauh mengantisipasi jika bola diarahkan ke sudut tersebut.
Grafis kedua pun memperlihatkan kedisiplinan McNair dalam menjaga lawan. Lihat para pemain United seperti Rafael dan Fletcher. Rafael amat tergesa-gesa mengejar bola yang sebenarnya masih ada dalam jangkauan Herrera. Sementara itu, Fletcher ikut tertarik mengejar bola, padahal ia mestinya menjaga Kevin Nolan yang berdiri bebas.
Dari grafis di atas hanya McNair yang konsisten menempel Cole, sembari menutup ruang di sisi kanan gawang yang dikawal De Gea.
Dalam grafis ketiga, McNair berada dalam kondisi dilematis. Pertama, ia mesti menutup pergerakan Enner Valencia yang melepaskan diri dari kawalan Rafael. Kedua, ia mesti menutup area tengah yang siap disusupi Diafra Sakho. McNair pun memutuskan untuk berlari ke tengah dan menutup area tersebut. Sebuah keputusan yang tepat karena umpan Alex Song tepat mengarah kepada McNAir yang tengah berlari.
Dari itu semua, yang paling terngiang dalam ingatan pendukung kedua tim tentu saat McNair melakukan back headerâentah apa padanan yang tepat dalam bahasa Indonesia. Sembari melompat ia menyongsong bola dengan wajah yang mengarah ke gawang sendiri. Ajaibnya, ia bisa memutar kepala dan membuang bola tersebut jauh-jauh.
McNair kini menjadi harapan baru bagi Van Gaal, dan pendukung MU pada umumnya. Bek yang lahir pada 1995 di Irlandia Utara tersebut, seolah membuka mata bahwa pemain berkualitas dari akademi United masih ada.
Sumber gambar: dailystar.co.uk
Komentar