Saat menyaksikan seorang freestyler beraksi, decak kagum pun muncul. Mereka seringkali menampilkan aksi di luar kebiasaan seorang atlet itu sendiri, dalam hal ini pesepakbola. Aksi individu dalam mengolah bola terlihat begitu sempurna dan memukau.
Dua orang freestyler asal Inggris, Paul Wood (Woody) dan Paul Klein (Kleiny), sejak lama mengunggah aksi freestyle-nya ke kanal mereka di Youtube. Mereka bukan hanya pandai memainkan bola, tapi juga akurat saat melepaskan tendangan menuju target.
Woody dan Kleiny sudah memulai aksinya sejak 10 tahun silam. Berbeda dengan freestyler lainnya, keduanya kerap menambahkan bumbu humor dan selalu berinteraksi dengan penonton. Aksinya inilah yang membuat Woody dan Kleiny disenangi khususnya pemirsa Youtube. Keduanya sempat menjadi talent untuk sejumlah produk olahraga.
Karena bosan bermain berdua, mereka pun menantang pegolf profesional Inggris, Joe Miller. Joe dikenal sebagai pemegang rekor dunia karena dapat memukul bola hingga 274 meter jauhnya dalam sekali pukul.
Keduanya pun membuat tiga buah tantangan yang mesti dilakukan Miller. Tantangan pertama adalah memasukkan bola golf ke dalam gelas bir yang telah disusun. Woody dan Kleiny melakukannya dengan cara men-jugling bola, sementara Miller melakukannya dengan memukul bola menggunakan stik golf.
Di sini terlihat bagaimana akurasi keduanya benar-benar sempurna. Terutama setelah Woody meminta jumlah gelas dikurangi, dan hanya tersisa satu gelas.
Tantangan kedua adalah memukul bola golf dan mesti membentur mistar gawang. Sementara itu Woody dan Kleiny melakukannya dengan bola sepak. Di sinilah hal menakjubkan tersebut terjadi. Saat bola golf yang dipukul Millner membentur mistar, tiang gawang pun patah!
Selanjutnya, tantangan ketiga dinamakan âselfie shotâ. Woody dan Kleiny melemparkan bola golf tinggi-tinggi, saat itulah ketiganya mesti melakukan selfie. Saat bola jatuh ke tanah, Miller sudah harus memukulnya.
Woody dulunya adalah pesepakbola profesional yang bermain di Watford dan Wimbledon. Namun, cedera engkel memaksanya pensiun lebih dini. Ia pun mulai berlatih setiap hari untuk menekuni freestyle. Setelah itu, ia mulai mengikuti kompetisi freestyler bersama Kleiny.
Aksi keduanya memperlihatkan kemampuan yang didapat saat ini adalah hasil kerja keras bertahun-tahun. Tanpa latihan, tak mungkin seseorang dapat mencapai tingkatan kemampuan dan akurasi seperti yang ditunjukkan Woody dan Kleiny.
Komentar