Ferguson: Van Gaal Manajer Tepat Untuk United

Berita

by Ardy Nurhadi Shufi

Ardy Nurhadi Shufi

Juru Taktik Amatir
ardynshufi@gmail.com

Ferguson: Van Gaal Manajer Tepat Untuk United

Kecintaan Sir Alex Ferguson pada Manchester United tak perlu diragukan lagi. 26 tahun kebersamaannya bersama United menjadi bukti nyata betapa loyalnya manajer asal Skotlandia ini pada United.

Ketika United sempat terpuruk di awal musim, ia tentunya prihatin akan situasi itu. United tak seharusnya tertatih menjalani setiap pertandingan. United jelas tak layak kalah dari tim-tim semenjana Premire League, bahkan tim sekelas MK Dons.

Karena itu, ia sempat ingin memberikan nasihat pada manajer anyar mereka, Louis van Gaal. Namun tujuannya mulianya itu tak bisa ia wujudkan. Pasalnya, Van Gaal merasa tak membutuhkan nasehat dari Ferguson. Van Gaal merasa bisa membangun United dengan tangannya sendiri.

“Tak ada pembicaraan serius antara kami. Ia sering mendatangi kantor saya setelah pertandingan. Tapi kami hanya berbincang-bincang biasa saja,” ujar Ferguson pada Jim Rosenthal, presenter MUTV. “Saya sempat menghubunginya beberapa kali, tapi tak masalah jika ia tak mau menerima telpon saya atau semacamnya. Ia orang luar biasa dengan mentalitas kuat. Ia tahu di mana saya berada, tapi sepertinya belum ada hl yang membuat dirinya menghubungi saya.”

Ya, Van Gaal selama ini memang tak pernah meminta bantuan Fergie terkait keterpurukan United di awal musim. Alih-alih meminta saran dari Fergie yang telah mengetahui seluk beluk United,  Van Gaal lebih memilih untuk menghabiskan 150 juta poundsterling  demi memperkuat skuatnya.

Meskipun terkesan menghamburkan anggaran belanja, nyatanya langkah yang diambil Van Gaal ini didukung penuh oleh Ferguson. Menurutnya, tak ada salahnya membeli banyak pemain mahal jika anggaran untuk melakukannya ada.

Fergie pun mengungkapkan pemain-pemain yang dibeli United musim ini memang memiliki kualitas yang layak untuk bermain di United. Ia merinci  satu per satu mengapa pemain-pemain anyar United sangat layak dihargai mahal.

Dimulai dari Luke Shaw. Menurut Fergie, Shaw sudah diincar United sejak pemain yang berposisi sebagai bek kiri itu berusia 16 tahun. Menurutnya, 30 juta pounds untuk Shaw yang memiliki talenta luar biasa dan masa depan yang cerah dinilai cukup sepadan.

Ander Herrera pun mendapat komentar positif dari Ferguson. Fergie mengingat permainannya kala masih membela Athletic Bilbao dan melawan United di Europa League tiga tahun lalu. Fergie pun mengungkapkan bahwa United sudah berupaya untuk mendapatkannya sejak musim lalu, namun baru terealisasi musim ini.

Untuk Marcus Rojo, Fergie menjelaskan penampilannya di Piala Dunia 2014 bersama Argentina telah membuktikan kualitasnya. Rojo yang bisa difungsikan sebagai bek tengah, fullback kiri dan wingback kiri  menjadi keuntungan sendiri bagi skuat United.

Sementara itu, mengenai Angel Di Maria dan Radamel Falcao, Ferguson menegaskan bahwa United memang membutuhkan pemain dengan kualitas top seperti yang dimiliki keduanya untuk membangun ulang kekuatan United. Pemain berkualitas dibutuhkan sebagai fondasi tim.

Tak hanya pemain baru yang diapresiasi Ferguson pada Van Gaal, alasan lain yang membuat Fergie mempercayai manajer asal Belanda ini adalah karena banyaknya pemain akademi United yang dipromosikan ke tim utama. Seperti yang kita ketahui, terdapat tujuh pemain akademi United yang menjalani debutnya bersama tim senior United. Ketujuh pemain tersebut adalah Tyler Blackett, Jesse Lingard, Saidy Janko, Andreas Pereira, Reece James, Paddy McNair dan Tom Thorpe.

Meski itu terjadi karena keadaan darurat (banyaknya pemain utama yang cedera) pemain yang dipilih Van Gaal pun menjadi kredit tersendiri. Dan hal inilah yang menjadi alasan utama Fergie tetap percaya bahwa Van Gaal adalah pilihat tepat bagi United.

Komentar